Ribuan Peserta dan Tujuh Gunungan Hasil Bumi Semarakkan HUT Desa Berugenjang, Ini Harapan Warga

KUDUS - Ribuan peserta dan tujuh gunungan meriahkan semarak Gebyar Festifal Hari Ulang Tahun (HUT) Desa Berugenjang yang ke-20. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Berugenjang Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng). Gelaran tersebut dimulai dan berakhir di halaman Desa Berugenjang dengan route kurang lebih 4 Km dengan mengelilingi desa setempat pada Minggu, 26 Oktober 2025.





Kepala Desa (Kades) Berugenjang Kiswo, SE., mengatakan, bahwa Perayaan HUT Desa Berugenjang yang ke-20 tahun. Gelaran ini merupakan kegiatan rutin Pemdes. Untuk event yang cukup besar ini yang kedua kalinya, namun tak semeriah hari ini. Biasanya kegiatan ini diselenggarakan secara sederhana dengan menggelar do'a bersama agar Desa Berugenjang diberi keberkahan dan keselamatan selalu.


"Kegiatan ini merupakan bentuk ungkapan rasa syukur kita kepada Allah SWT dan para pendahulu kita yang telah memperjuangkan Desa Berugenjang bisa menjadi Desa. Dulunya Desa Berugenjang masih satu desa dengan Desa Lambangan. Berdasarkan SK Bupati Kudus Desa Berugenjang terbentuk pada tanggal 22 Oktober 2005," katanya.


Dalam kegiatan Gebyar Festifal HUT Desa Berugenjang, kami meminta dan mengajak kepada seluruh warga desa untuk ikut mensupport dan mendukung penuh dalam kegiatan ini.


"Kami mengajak kepada seluruh warga masyarakat Desa Berugenjang untuk ikut serta dalam memeriahkan kegiatan. Ini pertama kali kegiatan HUT Desa Berugenjang yang paling meriah. Alhamdulillah acaranya tadi berjalan dengan lancar dan sukses," ujarnya.


Kiswo juga menjelaskan, bahwa peringatan hari jadi Desa Berugenjang pas kebetulan sama dengan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yakni tanggal 22 Oktober 2005.


"Hari jadi Desa Berugenjang kebetulan sama dengan peringatan HSN jadi mudah untuk diingat," jelasnya.


Tadi ada tujuh gunungan hasil bumi yang di kirab mengelilingi Desa. Gunungan tersebut terdiri dari tujuh RT dan dua RW.


"Setelah gunungan hasil bumi dikirab kemudian warga RT tersebut merebutkan gunungan tesebut untuk ngalab berkah," pungkasnya.


Sementara itu, Solikan dan istrinya Kalisya Cindy warga RT 03 RW 02 mengatakan, senang mendapat gunungan hasil bumi. Ini dapat sayuran nanti rencana kita buat untuk sayur.


"Ngalab berkah dapat gunungan hasil bumi, ini dapat kacang panjang, terong, dan jagung rencana nanti kita buat masak untuk sayur," katanya.


Rony Susanti warga RT 02 RW 01 mengungkapkan, tidak dapat menyembunyikan perasaan yang begitu senang sekali mendapat sayur mayur.


"Ini saya dapat sayuran, rencana nanti dirumah akan saya masak untuk sayur," ujarnya.


Berbeda dengan Hardi warga RT 03 RW 01 dirinya hanya mendapat kacang panjang dalam pengambilan gunungan hasil bumi.


"Hanya dapat kacang panjang, namun tetep senang dan gembira mengikuti kegiatan peringatan hari jadi Desa Berugenjang. Kami juga berharap kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun," ujarnya.


Sementara itu, peserta Gebyar Karnaval HUT Desa Berugenjang Kheisya Alfani Arisyaputri dan Siti Amirul Halimah warga RT 01 RW 02 mereka mengungkapkan rasa senang bisa ikut acara Karnaval dalam rangka HUT Desa Berugenjang yang ke-20. Tadi membawakan tema "Anoman Obong".


"Dalam mempersiapkan keikut serta menjadi peserta festival ini, kami berlatih selama 1 bulan, karena konsepnya ini berjalan jadi berbeda kita kami membawakan konsep dipanggung," ujarnya.


Kegiatan ini seru dan asyik banget, apalagi sambil membawakan konsep tradisi dan seni budaya.


"Semoga tahun depan bisa diadakan acara seperti ini dan lebih seru lagi," harapnya.

(Luq)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html