RAKUS!! Tak Hanya Pungli dan Dana Bedah Rumah Yang Diembat, , Perangkat Desa Tlogosari, Tlogowungu, di Duga Selewengkan Bantuan Mushola





RAKUS!! Tak Hanya Pungli dan Dana Bedah Rumah Yang Diembat, Perangkat Desa Tlogosari, Tlogowungu, di Duga Selewengkan Bantuan Mushola

Pertapakendeng.com

Pati-Rabo,16 juni 2021

Usai terkena kasus pungli dan dana bedah rumah, kini perangkat desa dukuh Jugo Desa Tlogosari, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati berinisial MA di duga selewengkan dana bantuan Musholla dari Kesra Sekda Pati.


Data yang diperoleh dari Kesra Sekda Pati menunjukkan bahwa 2 mushola telah diajukan untuk menerima bantuan. Musholla Miftahul Huda RT 08 RW 4 dan Miftahul Qolbi RT 7 RW 4, Desa Tlogosari, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati. Fakta di lapangan, ternyata musholla Miftahul Huda masih dalam bentuk bangunan lama, sedangkan musholla Miftahul Qolbi tidak ada bangunannya.

Menurut keterangan Mohammad Tohar R. dari Kesra Sekda Pati bahwa dirinya melakukan sidak pada 15/06/2021 ke lokasi juga tidak menemukan mushola Miftahul Qolbi.



Pada 16/06/2021, M.Tohar mengkonfirmasi modin berinisial MA via telpon "Mas mushollane njenengan durung LPJ lho, tahap 1 wes metu tanggal 26 April wingi, seng liane wes do LPJ wes do dibangun, kok ora ono plang e juga iku termasuk penyelewangan lho nek ga ono plang e, ndang dibangun, meh dibangun kapan iki." tanyanya kepada modin. "Secepete, rencana nggih bulan depan mbah. Ngoten mbah, nggih kulo mangke wenei plang." jawabnya. 

Keterangan Arifin salah satu warga dukuh Jugo "Ono mushola bangunan anyar iku tapi jenenge An-nur, pinggir jalan, iku mushollane Kunaeri dewe."





Mo**n juga mengaku bahwa musholla Miftahul Qolbi sudah ada bangunannya, namun musholla yang diakuinya malah bernama An-nur  RT 7 RW 4 dibangun oleh Kunaeri.


Pencairan dana masuk ke rekening masing-masing mushola sebesar 15 juta per musholla pada tanggal 26 April 2021. Logikanya kalau dana sudah cair bulan April kemarin, seharusnya sudah ada tahap pembangunan, material saja belum dibelanjakan. Dikemanakan uang itu? Lalu untuk apa? Siapa yang bertanggung jawab? Patut diduga uang itu diselewengkan.

 (Seribu Ana/ki Suro Mangun Topo)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html