Parah !! Perangkat Desa Tlogosari, Kecamatan Tlogowungu, Embat Dana Bedah Rumah dari BAZNAS

 Parah !! Perangkat Desa Tlogosari, Kecamatan Tlogowungu, Embat Dana Bedah Rumah dari BAZNAS




Pati-Pertapakendeng.com

Perangkat desa Tlogosari berinisial MA yang akrab dipanggil mo***, Desa Tlogosari, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati embat dana bantuan bedah rumah yang diberikan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kepada masyarakat yang kurang mampu.




Setelah ditelusuri dan dikonfirmasi oleh awak media, salah satu penerima bantuan bedah rumah bernama Supriyati/Ahmad di dukuh Jugo RT 05 RW 04, desa Tlogosari, kecamatan Tlogowungu, memberikan keterangan bahwa Ia menerima bantuan sebesar 15 juta. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Supriyati pada tanggal 3 Oktober 2020 sebesar 10 juta, namun anehnya uang tersebut langsung diminta oleh mo*** dengan alasan akan segera membelanjakan bahan untuk membangun. Kenyataanya, rumah sudah jadi tapi sisa uang 5 juta malah diambil oleh mo*** sendiri dengan mengatasnamakan Ahmad pada tanggal 13 Oktober 2020. Tidak hanya itu, nota pembelian bahan bangunan tidak sesuai dengan spek yang ada. "Niku ngangge pasire kulo dewe, pondasine kulo kawak, kayune nggih saking kulo dewe, bangunane mung tembok mubeng pak, mboten ngangge kamar." keterangan Supriyati saat diwawancarai. Supriyati merasa khawatir dan merasa takut dinding rumahnya hampir roboh kalau ada angin karena tidak dicor.


Hal tersebut tidak hanya dialami oleh Supriyati, Sholikin dukuh Jugo RT 08 RW 04, desa Tlogosari, Kecamatan Tlogowungu juga mengalami kejadian yang sama. Setelah Sholikin mendapat uang pencairan tahap pertama sebesar 10 juta langsung diminta oleh Abdul Azis. Mirisnya MA dan Abdul Azis adalah anak dan bapak. "Duit ditompo langsung disuwun sedoyo pak ajeng dingge blonjo material sanjange, dingge tumbas boto putih 2500, semen 40kg an 20 sak, wesi kurang luweh 15 iji ukuran 8, pasire setengah dam, kayu genteng nggene kulo dewe, kulo dijaluk i sumbangan mbayar tukang 2 juta, rampung niku nggih mboten totalan namung meneng mawon, padahal kulo mireng bantuan niku 15 jt, ngantos sak niki dereng wonten tambahane." keterangan Pak Sariben orang tua dari Sholikin. 


Setelah dikonfirmasi awak media di BAZNAS, sisanya uang 5 juta sudah dicairkan pada tanggal 28 Januari 2021 sesuai dengan LPJ dan kuitansi tanda terima. Yang mengambil adalah Abdul Azis mengatasnamakan Sholikin. Masyarakat merasa geram atas tindakan mereka dan ingin memberhentikan dari jabatannya sebagai perangkat desa. 

(Ki Suro Mangun Topo)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html