Joshua Seorang Pelajar SMA N Kayen Meninggal di Tempat Setelah Tabrak Bus Rombongan Ziarah Dari Sunan Prawoto

PATI- Bus rombongan asal Karaban dalam perjalanan menuju pulang dari ziarah ke Makam Sunan Prawoto, Sukolilo, tabrak sepeda motor di Kecing, turut desa Kedumulyo, di KM 06 Sukolilo-Pati, pukul 17.10 WIB, yang mengakibatkan pengendara sepeda motor meninggal dunia di tempat, Selasa, 22/08/23.

Kondisi korban Joshua tergeletak di tengah jalan, dengan posisi kepala ke arah tenggara

Diketahui pengedara sepeda motor dari arah Kayen bernama Joshua, pelajar SMA N Kayen, yang baru duduk di bangku kelas X pulang dari sekolah dengan mengenakan seragam Pramuka. Joshua yang mengendarai sepeda motor jenis Vario dengan Nopol K-3590-HA ini, adalah salah seorang anak yang di bawah asuhan Hardi Pensiunan Guru SD, warga Gadudero, Sukolilo Pati.

Aris, yang mengaku Putra Hardi ini menyebut bahwa yang mengalami Kecelakaan lalu lintas tersebut adalah anaknya.

"Iki anak lanangku e mas", jawab Aris yang juga Guru SMAN Kayen kepada wartawan pertapakendeng.com, sambil menelepon keluarganya yang di Gadudero.

Farid saksi mata peristiwa kecelakaan yang melibatkan Bus dan Sepeda Motor Vario

Farid (34) warga Kedung Winong, dia mengaku menyaksikan langsung peristiwa Laka tersebut. Dia menuturkan, bahwa bus yang membawa rombongan Ziarah tersebut, bermaksud untuk menyalip Grand Max, namun naas, dari arah berlawanan terdapat pengedara sepeda motor yang melaju kencang. Kecelakaan pun tak dapat terhindarkan.

"Saya siap menjadi saksi, saya melihat langsung tabrakan tersebut, bus yang merah kuning ini dari arah barat, mau mendahului Grand Max warna putih, muatan alat medis yang sama-sama dari arah barat menuju Pati, tapi ora nyandak, dan dari arah timur ada pengendara sepeda motor yang melaju kencang", tutur Farid yang mengaku menantu Aris Ojek Kedungwinong, sebelah selatan rumah Ngasidi cet mobil.

Ibu-ibu rombongan penumpang bus pariwisata ziarah ke Makam Sunan Prawoto, Sukolilo 
Sementara para penumpang bus ber-nopol K-7031-OA, yang terdiri dari ibu-ibu menuturkan, bahwa bus berjalan pelan. 

"Bisnya berjalan pelan kok mas, tapi pengendara ini kayaknya kurang fokus di jalan", tutur seorang ibu dari rombongan bis tersebut pada media online pertapakendeng.com.

"Sopirnya ketakutan mas, lalu lari ke Kantor Polisi, itu kaca mobil bagian depan pecah, tangan sopir pada Tatu dan berdarah mas, wong bis iku mau di entem motor kok mas", tambah ibu sebelahnya.

Akibat kejadian tersebut, jalan penghubung Sukolilo-Kayen sempat terjadi kemacetan panjang. Terpantau kondisi jalan kendaraan dari kedua arah mengalami pelambatan. Saat itu pula, media pertapakendeng.com langsung menghubungi Kapolsek Sukolilo agar lakukan olah TKP dan mengamankan para korban.

Selain itu, wartawan media online ini juga langsung mengirimkan beberapa foto unit yang mengalami Kecelakaan, baik mobil maupun sepeda motor, dengan menyertakan share lokasi di mana terjadi kecelakaan.

"Siap dulurku, saya akan segera kirimkan anggota ke TKP, terimakasih infonya", jawab Kapolsek AKP Sahlan, S.H.

(Sumadi)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html