Pranoto, SE., Gelar Reses 2025 Serap Aspirasi Masyarakat dan Karangtaruna di Dapil II
KUDUS - Prantono, SE., anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus dari Fraksi PDI Perjuangan mengadakan Reses DPRD sebagai bentuk penyerapan aspirasi masyarakat (Konstituen) di daerah pemilihan (Dapil) II Kecamatan Kaliwungu-Gebog.
Kegiatan tesebut berlangsung di Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Thoriqul Jannah. Pada Ahad pagi, 12 Oktober 2025 mm
Wakil ketua Komisi C DPRD Kudus Pranoto, SE., mengatakan, bahwa dirinya berkomitmen untuk selalu hadir langsung membantu masyarakat dalam hal pembangunan, baik betonisasi jalan, aspal, saluran air, dan penerangan jalan.
"Kami selaku wakil rakyat siap pasang badan membantu warga dalam hal pembangunan dan penerangan jalan. Jika itu jalan Pemda kita tidak perlu buat proposal, namun jika itu masih jalan desa kita harus buat proposal," katanya.
Oleh karenanya bagi masyakarat jika ada kendala apapun usulanya sampaikan saja pada kami, maka kami siap untuk menindak lanjutinya.
"Hal ini perlu kami sampaikan kepada bapak, ibu dan saudara semua, karena reses pada pagi ini, yang kami undang dari konstituen dan karangtaruna yang berjumlah 150 orang," ujarnya.
Pernyataan itu, disambut antusias oleh konstituen dan karangtaruna yang hadir, mereka mengusulkan mulai dari penerangan lampu Jl. Jetak-Dorang, Jl. Lapangan Kedungdowo-Garung Kidul, Jl. Prambatan Lor-Simangu, Jl. Pemuda-Jl lingkar Desa Mijen dan Jl. Jetak-Setro Kalangan.
Kemudian ada usulan pelebaran dua jembatan Jl. Jetak-Dorang (satu Jetak dan kedua Jembatan Banget yang sempit).
Ada juga yang mengusulkan pengecoran terusan Jl. Garung Kidul Ke Kedungdowo. Saluran Air Jl. SMK Muhammadiyah keselatan.
Kemudian usulan tentang penambahan anggaran untuk Karangtaruna, karena pemuda itu punya banyak kegiatan seperti Voly, Basket, Badminton dan kegiatan untuk olahraga yang lain. Tentunya membutuhkan anggaran yang cukup besar, kami berharap dari Bapak Pranoto dapat mengusulkan penambahan tersebut.
Setelah mendengar masukan dan keinginan dari masyarakat, akhirnya Pranoto menegaskan, kami siap menindak lanjuti dan memperjuangkan keinginan dan usulan dari bapak, ibu, dan saudara semuanya.
"Reses ini penting bagi kami untuk berinteraksi langsung dengan masyarkat. Semua aspirasi yang disampaikan akan kami catat dan usulkan dalam rapat-rapat DPRD Kudus," pungkasnya.
Jalan-jalan yang rusak di Desa wilayah Dapil II ini akan segera diusulkan ke Dinas PUPR untuk diperbaiki, untuk penerangan segera kami kamunikasikan dengan Dishub, sehingga mobilitas warga lebih lancar.
Tak hanya itu, isu kemandirian desa juga menjadi perhatian. Pasalnya Pemda Kudus Tahun 2026 anggranya berkurang 350 milyar. Kemungkinan besar desa tidak mendapat alokasi anggaran dari APBD. Oleh karena itu, desa harus kreatif mencari sumber pendapatan mandiri.
“Desa harus mampu mengelola bondo desa atau kekayaan asli milik desa. Dari situ bisa muncul Pendapatan Asli Desa (PAD) yang sangat bermanfaat untuk kemajuan desa.
(Luq)




0 Komentar