Pranoto Anggota DPRD Kudus, Sisihkan Gaji Hingga 50 Persen; Untuk Kegiatan Sosial Santuni Lansia

KUDUS - Dalam menjalankan Visi-Misi Pranoto, SE., anggota DPRD Kudus yang setiap selapan (40hari) sekali merealisasikan janji kampanye dalam Pemilu 2024 sebagai anggota DPRD Kudus yang wajib ditepati. Visi-Misi tersebut dalam bentuk santunan orang tua Lanjut Usia (Lansia) yang umurnya minimal 62 tahun keatas.

Gelaran tersebut berlangsung di Aula Balai Desa Garung Kidul, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus pada Sabtu pagi, 25 Oktober 2025.

Wakil ketua komisi C DPRD Kudus Pranoto, SE., mengatakan, Santunan Orang tua lanjut usia (Lansia) ini, saya lakukan tidak bermaksud apa-apa. Hal tersebut dilakukan berdasarkan pengalaman pada tahun 2019 mencalonkan diri sebagai DPRD Kudus mendapat perolehan suara by Name cukup banyak, namun belum bisa duduk dikursi DPRD Kudus.

“Santunan ini saya lakukan tidak bermaksud apa-apa, hanya menjalankan Visi-Misi dan janji atau Nadzar yang pernah saya sampaikan ketika mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kudus tahun 2024, jika nanti terpilih menjadi DPRD Kudus maka Visi-Misi dan janji kampanye akan saya laksanakan,” katanya.

Anggota DPRD Kudus Fraksi PDI Perjuangan ini menambahkan, pada pertemuan di Desa Garung Kidul ini merupakan putaran yang pertama kali. Tadi ada 169 lansia yang kami berikan santunan.

Ini merupakan bentuk nyata kepedulian saya sebagai anggota DPRD Kudus kepada sesama. Apa yang saya lakukan semoga dapat menginspirasi dan contoh yang baik kepada anggota yang lain agar mereka juga peduli kepada orang tua.

“Saya sisihkan gaji saya setiap selapan (40 hari) sekali untuk santunan Lansia di 26 Desa di Dapil saya. Kecamatan Kaliwungu ada 15 Desa dan Kecamatan Gebog ada 11 Desa. Kali ini santunan berada di Desa Garung Kidul," imbuhnya.

Jumlah lansia setiap desa di kecamatan itu berbeda jumlahnya. Dalam memberikan santunan lansia ini, kami tidak melihat latar belakang keluarga mereka berasal, yang terpenting orang tua yang berusia minimal 62 tahun keatas dan saya bertekad untuk menyantuni ribuan lansia.

"Saya bertekad untuk menyantuni ribuan para lansia. Desa yang sudah kami beri santunan yakni; Desa Gamong, Desa Banget, dan Desa Prambatan Lor, Prambatan Kidul, dan sekarang ini di Desa Garung Kidul," ujarnya.

Ia juga menjelaskan, bahwa berbagi rezeki atau sedekah kami yakini dapat membawa berkah dan melipat gandakan rezeki. Berbagi dengan ikhlas, memberikan yang terbaik, dan mendahulukan sedekah kepada keluarga, saudara dianggap sebagai cara yang tepat untuk meraih keberkahan.

“Saya yakin siapapun yang mau berbagi kepada sesama, maka rezeki akan mengikuti. Saya juga tidak berpikir besuk kalau mau nyalon punya uang dari mana.? Allah SWT itu maha kuasa jadi pasrah kepada-Nya,” jelasnya.

Sebelum acara berakhir Pranoto mengajak komunikasi dengan beberapa lansia dengan memberi beberapa pertanyaan bebas. Misalnya pertanyaan tentang keluhan sebagai orang tua, harapan orang tua kepada anak, pembangunan jalan yang rusak di Desa Garung Kidul, dan lain sebagainya.

Hal tersebut disambut oleh Abdul Zuhri (72) RT 04 RW 01, dilanjut Sarpan Sholeh (74) RT 02 RW 01 mengusulkan agar jalan diwilayahnya diberi lampu penerangan karena kalau malam hari agak gelap gulita.

Sementara itu, Zamroni (52) ketua RT 10 RW 01 mewakili Suti'ah (64) RT 10 RW 01 mengusulkan saluran air dibangun dan jalan didepan kantor MWC NU di Cor serta pohon yang rindang di rimbas karena ini sudah memasuki musim penghujan.

Sedangkan Siti Mahmudah mewakili Sofiatun (72) RT 09 RW 01 mengucapakan, banyak terima kasih kepada bapak dewan atas pemberian santunan Lansia ini, semoga tambah berkah dan manfaat.

"Kami senang sekali dapat santunan dari Pak Pranoto, kami juga ucapakan banyak terimakasih, semoga amal jariyah ini mendapat barokah dan manfaat bagi keluarga besar bapak Pranoto," katanya.

"Semoga bapak dewan sukses selalu dan diberi kesehatan, keberkahan rezeki yang melimpah, dan saya juga berharap selalu rendah hati kepada siapapun, serta besuk kalau nyalon bisa terpilih lagi," imbuhnya.

(Luq)