SMK PGRI 2 Kaliwungu Kudus Ditutup MPLS Ramah Ini Pesan Ketua PGRI Kudus dan Kepsek SMK PGRI
Gelaran tersebut berlangsung di Gedung PGRI Kaliwungu dengan menghadirkan ketua YPLP PGRI Kudus Maryadi, S.Pd., M.Or., ketua PGRI Kudus Dr. Ahadi Setiawan, Koramil Kaliwungu, Polsek Kaliwungu, para wali siswa, siswa baru kelas X dan sejumlah tamu undangan yang lain.
Kepala SMK PGRI 2 Kaliwungu Drs. H. Mustam Effendi mengatakan, kegiatan pada hari ketiga MPLS atau terakhir dari pagi jam 06.00 WIB kita melaksanakan senam pagi, dilanjut kegiatan sosial, kemudian pengenalan dan keakraban antar siswa kelas X dan kakak kelas XII dan XII.
Selanjutnya pada jam 12.00 WIB kita laksanakan penutupan acara secara simbolis di sekolah. Kemudian kita lanjut pada jam 14.00 WIB hingga pukul 16.30 WIB kita adakan pembinaan mental dengan adanya pembinaan mental ini, diharapkan para siswa akan berani bertanggung jawab dengan apa yang telah mereka lakukan.
"Berani berbuat harus berani bertanggung jawab, berani mencoba sesuatu inovasi, kreasi yang akan menghasilkan sesuatu yang lebih baik," katanya.
Lebih lanjut Fendi panggilan akrab Mustam Effendi, dalam MPLS SMK PGRI 2 Kaliwungu Kudus pada tahun 2025 ini mengambil tema "Ramah" kami mengusung pendekatan yang menyenangkan dan edukatif dengan tetap mengedepankan nilai-nilai positif tanpa kekerasan atau perpeloncoan.
"Ada 242 anak didik baru yang mengikuti MPLS, Tagline MPLS Tahun 2015 adalah "MPLS Ramah" menuju sukses siswa yang ceria dengan lulusan yang siap bekerja," imbuhnya.
Kegiatan ini melibatkan kakak kelas, para guru, dan Nara sumber internal dan eksternal yang memberikan pembekalan tata tertib sekolah, wawasan kebangsaan, hingga pengalaman dunia kerja
Kami hadirkan narasumber yang telah bekerjasama dengan SMK PGRI 2 Kaliwungu yakni; dari Hotel Padma Semarang dan Departement Store Matahari. Kami mengundang para alumni SMK PGRI 2 Kaliwungu yang sudah sukses menggeluti dunia usaha yang sesuai dengan jurusan yang tempuh ketika masuk di SMK PGRI 2 Kudus.
"Kami ambil beberapa alumni sekolah yang telah sukses dalam dunia kerja seperti; Ghani Haidar Fatah lulusan tahun 2019 jurusan kuliner, Lisa Dewi Lestari Lulusan tahun 2019 jurusan layanan Pariwisata, Muhammad Abdul Khandir lulusan tahun 2013 Jurusan Akuntansi, Khuriyatul Agustina lulusan tahun 2014 jurusan usaha layanan pariwisata dan lulusan yang lainnya," ujarnya.
Fendi juga berpesan kepada para siswa yang baru masuk kelas X. Kalian para siswa telah melewati masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) oleh karena itu para siswa harus mengenal diri kalian yang akan bertumbuh disini selama 3 tahun kedepan.
Jangan takut salah, jangan takut gagal, karena sekolah ini hadir untuk mendampingi kalian semua untuk belajar dan mendidik agar dapat menjadi orang yang bermanfaat.
"Semoga para siswa besok menjadi orang sukses dan dapat mewujudkan harapan orang tua dan dapat membanggakannya," pungkasnya.
Sementara itu, ketua PGRI Kudus Dr. Ahadi Setiawan, S.Pd., M.Pd., mengapresiasi semangat para anak didik baru yang telah mengikuti serangkaian kegiatan MPLS dengan disiplin dan penuh dengan tangung jawab.
"MPLS ini bukan hanya sekadar pengenalan lingkungan sekolah, tapi juga melatih karakter, kedisiplinan dan rasa kebersamaan. Saya berharap nilai-nilai itu terus dibawa dalam proses belajar kedepan," ujarnya.
Lebih lanjut Wawan panggilan Ahadi Setiawan menambahkan, bahwa para anak didik baru harus dikasih motivasi, agar tercipta keberanian, percaya diri, berani mencoba sesuatu yang bersifat positif.
Dengan keberanian anak didik akan tumbuh kepercayaan diri yang akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.
Ia juga berpesan kepada para siswa baru kunci kesuksesan anak didik ada 3 hal yang harus dilakukan yakni; Kepatuhan terhadap kedua orang tua, Bapak ibu guru, kemudian yang kedua penghormatan terhadap kedua orang tua, terhadap Bapak ibu guru, dan yang ketiga keimanan dan ketaqwaan (Imtaq) kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan kepercayaan masing-masing.
Sementara itu, Ricky Ilham Maulana asal sekolah SMP 1 jati Kudus dari desa Ploso, RT 04 RW 05 Kecamatan Jati dan Keisha Fitri Zahira asal Desa Langgar Dalem Kota Kudus dari sekolah MTs N 1 Kudus mengungkapkan perasaanya senang sekali bisa diterima disekolah SMK PGRI 2 Kaliwungu Kudus, karena ini memang sudah cita-cita sejak kelas 1 di SLTP.
"Perasaan senang dan gembira bisa masuk di sekolah yang telah menjadi impian sejak dibangku SLTP yakni bisa masuk disekolah jurusan kuliner," ungkapnya.
Mengenai MPLS selama tiga hari ini sangat seru dan terkesan sekali karena susana baru, kelas baru, bapak dan ibu guru baru, teman baru, juga kakak kelas yang baru dan mengasyikkan sekali.
"MPLS di sekolah kali ini sangat seru dan asyik, hal ini tidak akan menjadi kisah yang tak akan terlupakan bagi kami," ujarnya.
Sedangkan Alfin Putra asal Desa Mijen dari SMP 1 Kaliwungu mengatakan, kami senang bisa masuk di sekolah yang mendapat predikat SMK Pusat Unggulan dari pemerintah pusat. Saya ambil jurusan Akuntansi Keuangan Lembaga (AKL).
"Ini menjadi kebanggan tersendiri bagi saya bisa diterima disekolah yang saya impikan sejak dibangku SMP, bisa diterima disekolah pusat unggulan," katanya.
(Luq)



0 Komentar