Jelang Kualifikasi Pra Porprov 2025 Percasi Kudus Gelar Seleksi Catur Terbaik

KUDUS - Pengurus Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi), Kudus menggelar seleksi terbuka, para pemain untuk ikut dalam pertandingan Pra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2025 yang rencananya diselenggarakan di Kabupaten Kudus pada bulan September mendatang.

Ketua Percasi Kudus H. Edi Sanyoto, SH menyampaikan, bahwa selain atlet peraih medali, pada seleksi ini juga diikuti sejumlah atlet yang memiliki potensi meraih medali. Seleksi dilaksanakan terbuka, sehingga bagi atlet yang belum dapat medali tetap bisa mengikuti.

"Kegiatan ini dilaksanakan di Joglo Maqho, Ngembalrejo Kudus yang dikuti beberapa peserta atlit catur putra", kata Edi Sanyoto pada Kamis sore, 3 Juli 2025.

Lebih lanjut Edi menambahkan, bahwa penjaringan dan seleksi atlet catur terbaik Kabupaten Kudus pada hari ini merupakan gelaran yang pertama. Besuk rencana pada hari Senin atau Selasa Minggu depan akan kami laksanakan seleksi tahap kedua, kemudian pada tanggal 14 Juli tahap yang ketiga atau Grand Final untuk menentukan juara 1,2 dan 3 yang akan di ikutkan Porprov 2025.

"Ini merupakan seleksi penjaringan atlet catur yang perdana, untuk menentukan juara 1,2 dan 3, kemudian lanjut Seleksi kedua pada Senin atau Selasa. Untuk juara 1,2 dan 3 pada Seleksi ke pertama dan kedua, akan kita seleksi lagi pada Grand Final untuk menentukan juara 1,2 dan 3 yang akan kita ikutkan Porprov 2025.

Edi menyebut, pada Pra Porprov mendatang Percasi Kudus akan ikut dipertandingan atlet catur putra dan pertandingan atlet catur putri. Oleh karenanya sejak bulan Juli ini sudah kami persiapkan untuk menjaring atlit catur terbaik Kudus kategori putra.

Dirinya mengakui agak kesulitan untuk seleksi atlet catur putri terbaik, pasalnya saat ini Kudus memang untuk atlet catur putri kurang diminati oleh warga Kudus.

Pada seleksi ini Percasi nantinya akan diambil tiga atlet terbaik yang lolos Pra Porprov. Rinciannya, tiga atlet putra dan tiga atlet putri. 

Sedangkan, untuk seleksi atlet catur terbaik Kudus dilaksanakan dengan sistem Swis babak menyesuaikan dengan waktu pikir 10 menit + 3 detik. Peserta merupakan warga Kudus asli, peserta membawa peralatan catur lengkap, dan peserta menggunakan pakaian bebas dan rapi. 

Bagi para peserta yang mendapat juara 1,2 dan 3 akan mendapat bonus dari pihak penyelenggara. Adapun juara 1, 2, dan 3 adalah :

1. Martono dari Desa Rendeng, Kec. Kota
2. Bram Jhon'S dari Tanjungrejo, Kec. Jekulo
3. Arifin dari Desa Pasuruhan Lor, Kec. Jati.

"Pesan kami bagi para atlet catur yang belum masuk juara 1 hingga juara 3, agar tidak berkecil hati. Tetap semangat berlatih terus, karena masih bisa ikut seleksi lagi yang ke-2," tutup Edi.

(Luq)