Serah Terima 276 Siswa SMP 2 Gebog Kudus, Kepada Wali Siswa, Ini Pesan Kepala Sekolah

KUDUS - Serah terima siswa kelas IX kepada wali siswa merupakan progam tahunan yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan, tak kecuali Sekolah Menengah Pertama (SMP) 2 Gebog Kudus.

Sebanyak 276 siswa beserta wali siswa mengikuti acar serah terima siswa-siswi kelas IX SMP 2 Gebog Kudus tahun ajaran 2024-2025 yang dinyatakan lulus 100 persen dan akan melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.




Dr. Ahadi Setiawan, S.Pd., M.Pd., Kepala SMP 2 Gebog Kudus mengatakan, kami ucapkan terima kasih kepada bapak, ibu yang telah mempercayakan putra-putrinya untuk mengenyam pendidikan di SMP 2 Gebog, selama 3 tahun ini, jika kami dalam mendidik putra-putri bapak dan ibu ada yang kurang berkenan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.


"Pada tahun ajaran 2022 bapak dan ibu menitipkan putra-putrinya di sekolah ini, tak terasa kini tahun 2025 artinya sudah 3 tahun mengenyam pendidikan di SMP 2 Gebog, tentunya banyak kekurangan dalam mendidik, kami mewakili para dewan guru untuk mohon maaf jika ada kesalahan dan kekurangan," katanya.


Pada hari ini, putra-putri bapak dan ibu kami serahkan kembali. Setelah lulus kelas IX, ini bukan akhir dari segalanya, tapi ini merupakan awal dari cita-cita yang akan kalian raih nantinya.


Lebih lanjut Wawan panggilan akrab Ahadi Setiawan, dirinya menambahkan, bahwa siswa harus bisa mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi jenjang pendidikan lebih tinggi nantinya. Mereka harus mampu bersaing di dunia pendidikan.


“Para siswa harus tetap semangat dalam belajar, masa depan masih panjang. Dinamika pembelajaran juga bisa berubah sewaktu-waktu dan harus siap. Harus punya tekad dan semangat tinggi untuk menggapai cita-cita yang diinginkan,” imbuhnya.


Pihak sekolah, cukup optimis siswa kelas IX bisa seluruhnya lulus pada pengumuman kelulusan bulan awal Juni 2025 kemarin. Apalagi, jika melihat hasil nilai yang diraih para siswa kelas IX sudah sangat baik selama menempuh pendidikan di SMP 2 Gebog.


Untuk masuk kejenjang sekolah lanjutan atas tidak perlu dipaksakan harus bersekolah di SLTA Favorit atau SLTA Negeri, kalau memang koutanya sudah habis kesekolah swasta pun tidak menjadi soal. Karena jikalau memang anak tersebut kalau sudah besar nantinya menjadi orang yang sukses, maka anak tersebut juga akan sukses kedepannya.


"Yang terpenting anak harus bisa bersekolah, selalu dikawal, di bimbing, dan di arahkan, serta di do'akan agar bisa sukses kedepannya," harapnya.


Kami berpesan kepada bapak-ibu wali siswa kelas IX jangan pernah memaksa anak-anak untuk masuk kesekolah pilihan bapak-ibu, biarlah mereka menentukan pilihan mereka kejenjang pendidikan selanjutnya.


"Siswa kelas IX yang telah lulus, pasti sudah punya rencana untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi seusai dengan pilihan mereka," pesannya.


Sesuai dengan tema pada kegiatan ini "Membentuk Karakter Hebat Mandiri dan Meraih Prestasi" artinya anak harus punya Hard Skill dan Soft Skill guna untuk membentuk karakter siswa-siswi hebat mandiri dan meraih prestasi.


Dimana Hard Skill dan Soft Skill adalah dua jenis keterampilan yang sama-sama penting dalam membentuk peradaban siswa yang berakhlakul karimah.

 

"Hard skill merujuk pada keterampilan teknis dan pengetahuan yang spesifik, sedangkan soft skill mencakup kemampuan interpersonal, perilaku, dan karakter. Keduanya perlu dikembangkan secara seimbang untuk menciptakan individu yang tidak hanya cerdas dan kompeten, tetapi juga memiliki budi pekerti yang baik," pungkasnya.


Terpisah Zuhriyatul Hafizta (Kelas 9 i) mengucapkan, senang bisa sekolah disini, bapak dan ibu gurunya baik, ramah, dan telaten, serta dalam menyampaikan pelajaran juga mudah dipahami.


"Pembelajaran di SMP 2 Gebog sangat berkesan, karena disitu banyak banget pengalaman yang sangat menyenangkan, bapak dan ibu guru dalam membimbing kami, dalam menyampaikan pelajaran juga bagus," ucapnya.


Untuk guru idola guruku adalah bapak Asep. Setelah lulus SMP 2 Gebog ini rencana mau sekolah yang lebih tinggi dan sesuai dengan keinginan kami.


"Do'akan kami bisa lanjut kejenjang yang lebih tinggi dan bisa masuk ke SLTA sesuai dengan harapan kami," harapnya.


Lilis Anjani Sahfitri asal Desa Kedungsari (klas IX g) mengatakan, saya sangat terkesan bisa bersekolah disini, karena pembelajarannya sangat bagus dan mudah dipahami.


Saya sangat senang dan berterimakasih kepada bapak dan ibu guru atas pengalaman dan ilmu yang saya dapatkan selama belajar di SMP 2 Gebog.


"Beruntung sekali saya bisa sekolah di SMP 2 Gebog, karena bapak dan ibu gurunya dalam menyampaikan pelajaran bisa dipahami siswa. Kali ini saya sangat sedih ketika harus berpisah dengan teman, bapak, dan ibu guru yang selama 3 tahun bersama kami," imbuhnya.


"Semoga sekolah favorit saya ini terus maju dan berkembang dibawah kepala sekolah bapak Ahadi Setiawan atau Wawan," harapnya.

(Luq)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html