GJL Kabupaten Grobogan Akan Bersinergi dengan Perum Perhutani KPH Gundih Dalam Meningkatkan Produksi Hutan

GROBOGAN- Bertempat di RM Noroyono Hj. Latifah Jalan Gajah Mada Purwodadi, beberapa pengurus Ormas Gerakan Jalan Lurus (GJL) Kabupaten Grobogan mengadakan audensi dan silaturahmi dengan Perum Perhutani KPH Gundih Jawa Tengah. Senin (23/06/2025).

Hadir langsung ketua GJL kabupaten Grobogan Imam Suranto yang didampingi beberapa divisi Hukum GJL Grobogan seperti Hadi Subroto, Bambang Sumadi dan Trenggono. 

Hadir juga divisi Humas dan Media GJL Grobogan Joko Widodo dan Puji Daryono. 

Sedangkan dari KPH Perhutani Gundih hadir Kasi PPB Teguh Anggoro dan KSS Kemitraan Produktif Johny Aryanto Anugrah yang mewakili Administratur KPH Gundih. 

Kegiatan audensi yang berlangsung penuh kekeluargaan ini patut diapresiasi. 

Pasalnya hubungan baik KPH Perhutani Gundih dan Stacholder memang sangatlah diperlukan dalam mengelola kawasan hutan agar mendatangkan nilai ekonomis. 

Meskipun perhutani adalah Badan Usaha Milik Negara yang berbentuk Perusahaan Umum (Perum) dengan memiliki tugas dan wewenang mengelola sumberdaya hutan negara baik di pulau Jawa dan Madura. Peran strategis Perhutani adalah mendukung sistem kelestarian lingkungan, sistem sosial budaya dan sistem perekonomian masyarakat perhutanan.

Untuk itu Perhutani dituntut memiliki mitra yang betul - betul paham mengelola kawasan hutan. 

Meskipun sudah ada beberapa mitra kerja KPH Perhutani Gundih, pihaknya tetap membuka mitra yang akan bekerja sama dengannya dalam mengelola kawasan hutan sehingga fungsi hutan bisa terjaga dan bisa mendatangkan nilai ekonomis lainnya. 

GJL yang sudah pernah berdiskusi dengan KPH Perhutani Gundih di Balai Desa Bandungharjo Toroh yang dihadiri langsung oleh Ketua Umum Riyanta dan Administratur KPH Gundih siang itu mencoba mengerucutkan kembali beberapa program yang dahulu pernah disepakati bersama. 

Disampaikan oleh Ketua GJL Grobogan Imam Suranto bahwa GJL selalu mendukung program Asta Cita Presiden RI dalam mewujudkan ketahanan pangan dengan bersama- sama mengelola kawasan Perhutani yang lebih efektif dan mampu memberikan nilai tambah ekonomi untuk warga sekitar hutan yang tergabung dalam LMDH. 

" Salah satu kawasan yang pernah kita survei bersama Ketum GJL dan Bapak Adm Perhutani Gundih yaitu kawasan hutan Cindelaras yang berada di Desa Bandungharjo kecamatan Toroh. " Jelas Imam Suranto. 

Untuk itu pihaknya akan terus mengkomunikasikan dengan KPH Gundih agar program yang sudah dirancang bisa direalisasikan. 

Kasi PPB KPH Gundih Teguh Anggoro pada prinsipnya tidak ada masalah untuk kemitraan dengan siapapun termasuk GJL. 

Hanya saja persyaratan tetap harus dilaksanakan dan dijalankan. 

" Kami tidak ada masalah bermitra dengan GJL asalkan regulasi yang ada bisa dipenuhi dan dijalankan secara bersama. " Terang Teguh Anggoro. 

Hal sama juga disampaikan oleh Johny Aryanto Anugrah selaku KSS Kemitraan Produktif KPH Perhutani Gundih. 

Bahwa pihaknya memang butuh sekali mitra dalam pengelolaan kawasan hutan negara sehingga fungsi dan nilai ekonomis bisa terwujud. 

" Kami tidak mungkin mengelola kawasan hutan milik Perhutani secara sendiri dan itu jelas tidak mungkin. Untuk itu kami butuh mitra yang bisa bersama menjaga kawasan hutan. Selain itu bisa menghasilkan nilai ekonomis. " Jelas Johny Aryanto. 

Diskusi yang penuh nilai kekeluargaan dan cukup bermakna akan segera ditindaklanjuti dengan program kerja yang nyata, sehingga masyarakat sekitar hutan yang sudah tergabung dalam LMDH bisa bertambah dan berkembang ekonominya. 

(Imam)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html