Bupati Tegal dan Brebes Alokasikan 2 Milyar untuk Pembangunan Jembatan Ambruk
Dalam rentang waktu kurang dari sepekan pasca ambruknya jembatan penghubung antara Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes dan Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal Jawa Tengah, Paramitha Widya Kusuma Bupati Brebes dan Ischak Maulana Rohman Bupati Tegal yang sama-sama baru dilantik 20 Februari 2025 sebagai Kepala Daerah, sangat responsif dalam masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Bagaimana tidak?, setelah mendapatkan laporan adanya banjir bandang yang menghanyutkan jembatan penghubung kedua Kabupaten tersebut, kedua pemimpin tersebut langsung mengadakan kunjungan ke lokasi bencana.
Lokasi yang berada di puncak gunung, yakni di Ujung Berung ini jarak tempuh dari kota Kabupaten ± 400 km menuju lokasi.
"Kami tentunya sangat apresiasi kunjungan Beliau ke lokasi bencana ini ya, kita semua tau bahwa saat ini masih suasana lebaran, namun demikian, beliau utamakan kunjungan kemari, jadi kami salut sekali ",
ujar salah seorang warga Sirampog.
"Apalagi jarak dari kabupaten kota menuju lokasi ini sangat jauh, ratusan kilometer sampai sini",
Imbuhnya.
Warga pun menilai bahwa Kedua pemimpin tersebut memiliki kriteria sebagai seorang pemimpin yang baik dan benar, yaitu;
- Pemimpin yang jujur
- Pemimpin yang mengerti management kepemimpinan
- Pemimpin yang pro rakyat
Pada Rabu (05/04/25) kedua pemimpin tersebut telah bersepakat alokasikan anggaran untuk pembangunan jembatan tersebut senilai Rp 2 milyar, yang pembiayaannya ditanggung oleh kedua daerah. Kabupaten Brebes Rp 1 milyar dan Tegal Rp 1 milyar. Mereka berjanji secepatnya akan realisasikan anggarannya supaya aktifitas masyarakat dapat berjalan normal seperti sediakala.
Kemudian dengan adanya beberapa desa di sekitar kaki gunung Slamet yang diterjang banjir bandang, Kedua kepala daerah tersebut mendorong para pegiat lingkungan agar lestarian hutan.
"Kita bisa lihat hutan kita ini telah rusak akibat ilegal logging, ini menjadi sumber petaka, makanya mari kita jaga alam kita ini, agar bencana demi bencana dapat kita antisipasi sedini mungkin!", serunya.
Wahyulloh ketua Ormas GRIBJAYA PAC Sirampog menjadi sponsor reboisasi, dengan mengadakan aksi penanaman 1000 pohon di wilayah hutan yang gundul di wilayah hutan Kab Brebes dan Kab Tegal.
"Mudah-mudahan aksi serupa menjadi contoh buat daerah-daerah lain di seluruh wilayah kesatuan Republik Indonesia, dalam rangka menyelamatkan planet Bumi dari berbagai macam mara bahaya yang lebih fatal terhadap keselamatan alam semesta beserta isinya",
tutur Wahyulloh.
"Ini artinya, GRIB JAYA Sirampog telah mengimplementasikan sistem ISO 1401 tentang sistem ramah lingkungan, makanya kita berharap agar pemerintah juga ambil peran dalam mengimplementasikan sistem ISO 1401, Agar Bumi kita selamat dari berbagai macam bencana",
Pungkas Wahyulloh.
(Yati)
0 Komentar