Ketua DPRD Jepara Dukung JIF-BW 2025 untuk Perkuat Pasar Internasional*

JEPARA- pertapakendeng com. – Ketua DPRD Kabupaten Jepara, Agus Sutisna, mengapresiasi penyelenggaraan Jepara International Furniture Buyer Weeks (JIF-BW) 2025 yang berlangsung di Gedung Wanita, Selasa (11/03/2025). 

Ia optimistis bahwa pameran ini akan menarik perhatian internasional, terutama dengan dukungan fasilitas city walk yang baru.

"Kami optimis ini akan semakin memperluas pasar industri furnitur Jepara, khususnya bagi pelaku usaha kecil yang belum memiliki akses internasional," ujar Agus Sutisna dalam kunjungannya.

Dukungan DPRD Jepara untuk Industri Furnitur dan Ukir

DPRD Jepara berkomitmen untuk terus mendukung industri furnitur dan ukir sebagai basis ekonomi daerah. Agus Sutisna menegaskan bahwa meskipun terdapat industri manufaktur, furnitur dan ukiran tetap menjadi kekuatan utama yang harus dijaga dan dikembangkan.

Untuk memperkuat daya saing industri ini, ia mendorong beberapa langkah strategis, di antaranya:

1. Peningkatan Pemasaran

DPRD Jepara mendorong upaya pemasaran yang lebih luas, termasuk melalui program giveaway dan strategi digital agar produk furnitur Jepara semakin dikenal di pasar global.

2. Penguatan Dukungan Pemerintah

Pemerintah daerah diharapkan lebih aktif dalam mendukung pengrajin lokal, baik dari segi fasilitas, pelatihan, maupun akses permodalan.

3. Pembangunan Pusat Pameran Internasional

Agus mengusulkan konsep Jepara Content Center, yaitu pusat pameran yang lebih representatif dan mampu menampung berbagai event berskala internasional.

JIF-BW 2025 dan Dampak Ekonomi

Pameran JIF-BW 2025 diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi yang signifikan. Target transaksi diperkirakan mencapai 3,4 juta USD, yang akan berdampak langsung pada:

Peningkatan pesanan produk furnitur Jepara

Penyerapan tenaga kerja di sektor industri

Pertumbuhan usaha kecil dan menengah (UMKM) lokal

DPRD Jepara juga menekankan pentingnya pendidikan dan pelatihan ukir bagi generasi muda. Upaya ini bertujuan agar keterampilan ukir tetap lestari dan menjadi kekuatan ekonomi yang terus berkembang.

Kolaborasi Global untuk Jepara sebagai Pusat Furnitur Dunia

Ketua Panitia JIF-BW 2025, Muhammad Alhaq, optimistis bahwa pameran ini akan menjadi peluang besar bagi industri furnitur Jepara untuk semakin berkembang di pasar internasional.

"Pameran ini bukan hanya sekadar ajang promosi, tetapi juga menjadi potensi market yang optimal. Selain itu, dampaknya juga bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kami akan terus mendiskusikan langkah-langkah strategis untuk memaksimalkan manfaat dari event ini," ujar Alhaq.

Ia juga menyoroti hasil positif dari penyelenggaraan JIF-BW tahun sebelumnya. Pada 2023 dan 2024, transaksi mencapai angka yang signifikan, dan tahun ini ditargetkan lebih tinggi lagi.

"Dengan strategi yang tepat, kita bisa menjadikan furnitur dan ukir sebagai kekuatan ekonomi utama. JIF-BW 2025 adalah langkah besar menuju tujuan tersebut," pungkasnya.

Dukungan dari berbagai organisasi global, termasuk dari Amerika, Eropa, Asia Pasifik, dan Afrika, semakin memperkuat posisi Jepara sebagai pusat furnitur kelas dunia. Dengan kerja sama yang erat antara pemerintah daerah, pelaku industri, dan komunitas global, Jepara semakin siap menembus pasar internasional dengan produk furnitur dan ukir berkualitas tinggi.

Petrus

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html