Wooow....Ngeri...!!! Bantuan 10 Ekor Kerbau dari Dinas Peternakan Demak 2023 di Desa Kendalasem Hilang Jejak

DEMAK- Bantuan 10 ekor kerbau dari Dinas Peternakan Kabupaten Demak yang disalurkan pada Tahun 2023 ke Desa Kendalasem, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak, diduga tidak dikelola sebagaimana mestinya. 




Berdasarkan informasi dari warga setempat, kerbau-kerbau tersebut hanya terlihat selama sekitar empat bulan setelah penyaluran,dan hingga kini tidak diketahui lagi keberadaan dan ujung rimbanya.

Warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, "Iya benar, ada bantuan kerbau tersebut,tapi hanya bertahan sekitar empat bulanan saja, dan setelah itu tidak pernah terlihat lagi dan raib tanpa bekas", tuturnya,

Dugaan semakin menguat setelah beredar informasi bahwa kerbau-kerbau tersebut telah dijual, dan hasil penjualannya diduga dibagi-bagikan kepada perangkat desa. 

Warga juga mengeluhkan kurangnya transparansi dalam pengelolaan bantuan ini, karena sejak awal penyaluran, masyarakat tidak pernah dilibatkan sama sekali.

Saat dikonfirmasi ke Balai Desa Kendalasem, Surif selaku Kepala Urusan (Kaur Pemerintahan) Desa Kendalasem memberikan keterangan yang terkesan tidak jelas.

 "Kerbau tersebut masih dititipkan, tapi saya tidak tahu dititipkan di mana, soalnya kandang yang digunakan sebelumnya dikomplain oleh pemilik tanah di sebelahnya," ujarnya  

Ia juga menambahkan bahwa yang lebih mengetahui detail terkait kerbau-kerbau tersebut adalah Carik Desa. Namun saat Sekertaris Desa Reval Maulana dikonfirmasi terkesan menghindar dengan alasan yang tidak logis, karena pesan singkat via whatshapp maupun via telp seluler tidak ditanggapi. 

Namun saat tim mencoba mengonfirmasi langsung ke Carik Desa Kendalasem, yang bersangkutan dikabarkan sedang menghadiri rapat di kantor Kecamatan. 

Anehnya, ketika tim mencoba memastikan informasi ini ke kantor Kecamatan Wedung, salah satu pegawai menyebutkan bahwa Carik Desa Kendalasem tidak berada di sana. Hal ini menimbulkan kecurigaan bahwa yang bersangkutan sengaja menghindar untuk konfirmasi terkait polemik ini.

Kasus ini menjadi sorotan masyarakat Desa Kendalasem, yang berharap adanya tindak lanjut dari pihak berwenang untuk mengusut tuntas dugaan penyelewengan bantuan tersebut. 

Transparansi dan akuntabilitas diharapkan dapat ditegakkan agar bantuan yang seharusnya bermanfaat bagi masyarakat tidak disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. 

Masyarakat desa berharap perkara ini segera diselesaikan perihal bantuan tersebut berguna untuk kesejahteraan masyarakat, bukan untuk bancakan para perangkat desa.

(Strs)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html