Kecelakaan Tragis, Seorang Anak Meninggal Dunia Tenggelam di Kolam Renang Andina, Jepara
Menurut laporan Kapolsek Kembang, Iptu Heru Setiawan, korban yang merupakan pelajar dan berasal dari Desa Kuwasen, Jepara, tiba di kolam renang sekitar pukul 08.00 WIB bersama rombongan dari TPQ Bayanul Mustofa. Setelah tiba, korban bersama teman-temannya langsung bermain di kolam. Saat itu, orang tua korban sedang menemani adiknya yang juga bermain di kolam anak-anak.
Sekitar pukul 08.45 WIB, orang tua korban tidak menyadari bahwa anaknya telah tenggelam di kolam renang. Pada pukul 09.15 WIB, saksi pertama, Muhamad Nurhadi, yang menyaksikan korban tenggelam segera menolongnya dan membawanya ke permukaan. Pertolongan lebih lanjut dilakukan oleh saksi kedua, M. Arif Wahyudin. Korban segera dibawa ke Puskesmas Bangsri 1 untuk mendapatkan pertolongan medis, namun pada pukul 09.42 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia oleh dokter di puskesmas, dr. Umi Widihastuti.
Menurut hasil pemeriksaan medis dari Puskesmas Bangsri, korban dinyatakan meninggal dunia karena kekurangan oksigen akibat tenggelam, dengan kondisi tekanan air yang tinggi dan hipotermia. Setelah itu, jenazah korban dibawa ke rumah duka pada pukul 10.30 WIB menggunakan ambulans Puskesmas Bangsri.
Kejadian ini telah mendapatkan perhatian dari pihak berwenang, dan pihak pengelola kolam renang diingatkan untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan pengawasan demi keselamatan pengunjung, terutama anak-anak. Kejadian tragis ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan ketat di lokasi wisata air.
Pihak kepolisian dan tim medis terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kejadian ini tidak terulang di masa mendatang.
Peliput : Petrus
1 Komentar
Terus pertanggung jawaban terhadap hukum bagai mana ?
BalasHapusIni perbuatan lalai yg menyebabkan sampai hilang nyaaa maka harus ada tersangka nya