Pemprov Jateng Anggarkan Rp 5 Miliar untuk Perbaikan Jalan Rusak di Jepara Utara
Jalan berlubang di ruas tersebut telah menyebabkan sejumlah kecelakaan, bahkan memakan korban jiwa.
Hanung Triyono, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Jateng, meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melintas.
"Tolong saat berkendara jangan ngebut, pakai helm, dan patuhi rambu-rambu, terutama saat hujan. Kerusakan jalan ini diperparah oleh hujan ekstrem yang intensitasnya meningkat 4 kali lipat dari tahun lalu," jelasnya, Rabu (8/1/2025).
Hanung juga menyampaikan bahwa saat ini perbaikan bersifat sementara dengan menambal jalan berlubang, mengingat kondisi cuaca yang menghambat pengerjaan.
"Untuk pemeliharaan permanen, sedang menunggu proses tender dengan alokasi anggaran Rp 5 miliar. Anggaran ini akan difokuskan pada kerusakan yang paling parah," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jepara, Ary Bachtiar, menegaskan bahwa jalan tersebut berstatus jalan provinsi dan perbaikannya menjadi tanggung jawab Balai Pelaksana Jalan Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah. "Perbaikan sementara berupa penutupan lubang sedang dilakukan.
Kami mengimbau pengguna jalan untuk berhati-hati selama proses ini berlangsung," ujarnya via pesan WhatsApp.
Kondisi Saluran Air Memperparah Kerusakan
Selain jalan berlubang, warga juga mengeluhkan saluran air yang tidak berfungsi di sepanjang ruas jalan tersebut.
"Saat hujan, jalan malah banjir, tapi saluran airnya kosong," keluh seorang warga setempat.
Dinas terkait mengimbau masyarakat sekitar untuk menjaga dan merawat drainase di tepi jalan guna mengurangi kerusakan akibat genangan air.
Dengan alokasi anggaran dan rencana perbaikan ini, diharapkan kondisi jalan di wilayah Jepara utara dapat kembali layak digunakan, mengurangi risiko kecelakaan, serta mendukung mobilitas masyarakat setempat.
Peliput : Petrus edan
0 Komentar