Ketua DPRD Jepara: Pelabuhan Jepara Butuh Perbaikan Mendesak

JEPARA- pertapakendeng.com. Ketua DPRD Jepara, Agus Sutisna, melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Penumpang Jepara, yang merupakan jalur utama penyeberangan menuju Karimunjawa, Sabtu (25/1/2025).

Ketua DPRD Jepara: Infrastruktur Pelabuhan Jepara Tidak Sesuai Standar
Ketua DPRD Jepara: Infrastruktur Pelabuhan Jepara Tidak Sesuai Standar

Dalam kunjungan ini, Agus meninjau langsung kondisi fasilitas pelabuhan yang menjadi pintu masuk vital bagi masyarakat lokal dan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

"Pelabuhan Jepara memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Kabupaten Jepara, khususnya bagi masyarakat Karimunjawa," ujar Agus.

Agus mengidentifikasi sejumlah kebutuhan mendesak yang harus segera dipenuhi, di antaranya perbaikan frontal fender, pemasangan tonton dermaga untuk kapal ekspres, kanopi menuju kapal, dan penataan pedagang di sekitar dermaga. 

"Kenyamanan pelabuhan ini sangat penting, mengingat fungsinya sebagai sarana transportasi utama sekaligus daya tarik wisata," tambahnya.

Ia juga menegaskan pentingnya perbaikan ini untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata di Jepara. 

"Kami berharap pemerintah daerah dan pusat dapat memberikan dukungan penuh agar sarana dan prasarana di pelabuhan ini semakin baik," kata Agus.

Ketua DPRD menutup kunjungannya dengan menekankan bahwa pengembangan Pelabuhan Jepara harus dilakukan secara terpadu. 

"Dermaga ini adalah gerbang utama ke Karimunjawa, sehingga perhatian serius sangat diperlukan agar potensi ekonomi dan wisata terus berkembang," pungkasnya.

Kepala Dinas Perhubungan Jepara, Ony Sulistyawan, yang turut mendampingi kunjungan tersebut, menyampaikan terima kasih atas perhatian Ketua DPRD Jepara. Ia juga mengungkapkan kondisi memprihatinkan pelabuhan, termasuk fender kapal yang rusak berat, atap jalan penumpang yang lepas akibat angin, dan pagar besi yang termakan karat.

"Pelabuhan ini adalah pintu utama menuju Karimunjawa, dan kondisinya saat ini membutuhkan perbaikan mendesak untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang," ujar Ony.

Ony menjelaskan bahwa meskipun kondisi fasilitas kurang memadai, pelabuhan berhasil mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga 150%. 

"Semoga capaian ini menjadi dasar evaluasi bagi pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan fasilitas pelabuhan," tambahnya.

Ia juga berharap agar infrastruktur pelabuhan dapat memenuhi standar dasar kenyamanan. 

"Tidak perlu mewah, tetapi setidaknya memadai. Saat ini, bahkan hal-hal seperti atap saja sudah rusak, sehingga penumpang kehujanan atau kepanasan," tuturnya.

Ony menegaskan bahwa pihaknya telah melaporkan dan mengusulkan perbaikan kepada pemerintah daerah maupun kementerian terkait. 

Namun, keterbatasan anggaran dinas menjadi kendala utama. "Kami berharap ada dukungan lebih dari pemerintah daerah dan pusat agar prioritas perbaikan pelabuhan dapat segera terealisasi," pungkasnya.

Pelabuhan Jepara diharapkan dapat menjadi fasilitas yang lebih layak dan mendukung pengembangan pariwisata Jepara, mengingat perannya sebagai gerbang strategis menuju Karimunjawa.

Peliput : Petrus

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html