Pesilat Putri Safira Dwi Raih Emas Dalam Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2024 Abu Dhabi

SEMARANG - Pesilat putri asal Kudus Jawa Tengah (Jateng) Safira Dwi Meilani berhasil raih emas dalam kejuaraan dunia pencak silat 2024. Safira tampil mengesankan, prestasi gemilang ditorehkan dengan meraih medali emas Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2024.

Safira berhasil menaklukkan pesilat Filipina Rogielyn A Parado dalam final kelas B senior yang berlangsung di Adnec Exhibition Hall, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 18-22 Desember 2024, Safira, membuktikan diri sebagai salah satu yang terbaik dikelasnya.

Bagi Safira, capaian ini mengukuhkan posisi Safira sebagai juara dunia dua kali berturut-turut, setelah sebelumnya juga meraih gelar yang sama di World Pencak Silat Championship di Malaka Malaysia tahun 2022 lalu.

Tidak hanya itu, Safira juga sebelumnya sukses meraih medali emas di PON Aceh-Sumut 2024.

Selain Safira, dua atlet senior Jateng lainnya yaitu NI Gusti Ayu Rosia Pratiwi (Kelas C putri) dam Ginting Baharudin Lopa (Kelas D putra) masing-masing merebut perunggu di Abu Dhabi. Keduanya merupakan peraih emas PON 2024.

''Alhamdulillah akhirnya juara dunia lagi, prestasi ini kejuaraan internasional ini sebagai ajang pembuktian, karena proses selama latihan tidaklah mudah,'' kata Safira Saat dihubungi pada, Senin 23 Desember 2024.

''Saya bersyukur banget, terima kasih kepada semua pihak yang ngasih support ke saya,'' ungkapnya.

"Mohon do'a restunya semoga saya bisa mempertahankan kejuaraan yang telah saya peroleh, karena tahun 2025 saya akan mengikuti ajang Sea Games di Thailand," pungkasnya.

Sementara itu, Mas'ud pelatih pencak silat Bangau Ruyung Kudus mengatakan, kami bersyukur atas capaian Safira Dwi Meilani selama ini, Dirinya masih mempertahankan juara dunianya di laga kelas B senior di Abu Dhabi Uni Emirat Arab 2024.

"Safira sebagai juara dunia dua kali berturut-turut, setelah sebelumnya juga meraih gelar yang sama di World Pencak Silat Championship di Malaka Malaysia tahun 2022 dan tahun 2024 ini di Abu Dhabi Uni Emirat Arab," kata Mas'ud saat dihubungi pada (24/12)

Memang pada akhir tahun 2024 ini merupakan kado terindah bagi perguruan pencak silat Bangau Ruyung, Safira dapat medali emas, dan ajang Purwokerto Open Championship 2024, perguruan pencak silat Bangau Ruyung kategori usia dini mendapat juara umum dan juara 2 kategori pra remaja (SMP).

"Bangau Ruyung mengirimkan 59 atlet dari berbagai kategori, dan berhasil membawa pulang gelar juara umum di kategori usia dini dan juara 2 kategori pra remaja (SMP)," terangnya.

Lebih lanjut Masud, mengungkapkan perasaan senang dan rasa gembira atas capaian anak-anak didiknya. Ungkapan rasa syukur atas pencapaian tersebut.

“Alhamdulillah, Meskipun target gelar Juara Umum hanya tercapai di kategori usia dini, sementara di kategori SMP, hanya meraih Juara 2, kami tetap bersyukur, ini berkat latihan dan kerja keras mereka," imbuhnya.

Dirinya juga menyebut bahwa, dengan hasil ini, membuktikan perguruan pencak silat Bangau Ruyung Kudus, yang hanya perguruan lokal, bisa bersaing dikancah nasional, bahkan internasional.

(Luq)