Masih Marak Penimbunan BBM Bersubsidi jenis Solar di Kabupaten Blora, Pelaku Mengaku Ada Backing APH*
BLORA- Terkesan seolah kebal hukum, seorang warga Gedong Randublatung Blora, diduga melakukan penyalahgunaan BBM bersubsidi jenis solar dengan cara menimbun BBM hingga ribuan liter lalu menjualnya kembali dengan harga lebih tinggi kepada perusahaan transportir minyak industri.
Diketahui di wilayah Kabupaten Blora terdapat sebuah gudang yang di dalamnya tersorot aktifitas pemindahan BBM dari puluhan jerigen ke dalam sebuah kempu (tempat penampungan BBM) berkapasitas 1000 liter. BBM tersebut berjenis bio solar subsidi.
Dari informasi didapat bahwa Gudang tersebut milik M, seorang warga Gedong, Randublatung, Blora. Pada waktu tim Investigasi melakukan penelusuran, diketahui Di dalam gudang tersebut terdapat delapan kempu, lima diantaranya sudah terisi penuh BBM bersubsidi, serta dua buah drum yang juga sudah berisi penuh serta puluhan jerigen.
Saat di konfirmasi, M mengatakan bahwa dia adalah seorang pengepul yang membeli barang tersebut dari beberapa orang pengangsu. Ketika tim awak media menanyakan akan dikirim ke mana barang tersebut, M menjawab dengan entengnya, bahwa barang tersebut diambil oleh PT.
"Nanti tiap 4 hari sekali diambil sama PT dalam jumlah 8000 liter dalam sekali pengambilan mas, tapi saat ini harga sedang hancur mas", jawabnya enteng.
"Ini Polres juga sudah mengetahui kok mas, dan bahkan ketika saya mau libur malah gak boleh", jawabnya lebih lanjut.
Sungguh miris, di saat pemerintah sedang gencar gencarnya melaksanakan program subsidi tepat sasaran, ternyata masih banyak praktik-praktik kecurangan yang melibatkan oknum APH.
Setelah selesai meminta keterangan, kemudian tim pamit untuk melanjutkan perjalanan. Namun tiba-tiba M berusaha memberikan uang sebesar tiga ratus ribu rupiah yang katanya sebagai ganti bensin, dan meminta agar kegiatan tersebut tidak diberitakan, namun ditolak secara halus oleh tim.
Setelah berita ini ditayangkan tim kemudian akan berkoordinasi dengan instansi terkait, khususnya kepada Polres Blora dan Polda Jateng guna melaporkan temuan ini agar segera ditindaklanjuti.
(Tim)
0 Komentar