Kebakaran Hebat di Tempat Penitipan Sepeda Motor di Bulungcangkring, Kerugian Mencapai Rp 436 juta
Diketahui tempat penitipan sepeda motor milik Mashudi (70) yang terbakar sekira pukul 07.00 WIB. Dalam peristiwa tersebut mengakibatkan puluhan sepeda motor hangus terbakar, pada Sabtu, 28 Desember 2024.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, bersama tim gabungan berhasil memadamkan kebakaran yang melanda tempat penitipan sepeda motor di Desa Bulungcangkring, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus.
Munaji Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, Munaji mengatakan, peristiwa kebakaran diperkirakan terjadi pukul 07.00 WIB, sedangkan laporan warga kami terima sekitar pukul 07.07 WIB sehingga kami langsung menerjunkan tim pemadam ke lokasi kejadian.
Lebih lanjut Munaji menambahkan bahwa, Tim pemadam gabungan yang berada di lokasi berupaya mencegah kebakaran meluas ke bangunan sekitar dengan melakukan pemutusan jalur titik api.
"Tim pemadam Damkar Djarum, Nojorono, Damkar Pol PP, TNI, Polri, dan masyarakat sekitar berhasil menjinakkan api sekitar pukul 08.30 WIB," imbuhnya.
Munaji mengungkapkan lokasi kejadian merupakan tempat penitipan sepeda motor untuk karyawan pabrik rokok di Jalan Bulung-Kayen di Desa Bulungcangkring.
“Penataan sepeda motor yang berhimpitan di dalam bangunan berukuran 25 X 15 meter itu membuat api cepat membesar, terlebih, bangunannya juga didominasi bahan kayu yang mudah terbakar," terangnya.
Ia menjelaskan kebakaran saat api pertama kali muncul diketahui pemilik bangunan, kemudian meminta bantuan keluarganya dan warga sekitar membatu mengevakuasi sepeda motor ke tempat yang aman agar tidak terbakar. Tercatat ada 50-an sepeda motor yang berhasil diselamatkan.
Sementara yang terbakar 28 sepeda motor dan satu sepeda motor rusak ringan, sedangkan kerugian material diperkirakan mencapai Rp. 436 juta.
Upaya pemadaman juga dilakukan oleh satpam pabrik rokok dengan menggunakan alat pemadam api ringan (Apar) serta dibantu warga dengan alat seadanya untuk menyiramkan air ke titik api.
Dalam rangka mengurangi risiko kebakaran di tempat usaha atau rumah, dia mengingatkan, agar memperhatikan keberadaan alat listrik jangan sampai alat listrik menumpuk dan jauhkan dari bahan yang mudah terbakar serta sediakan Apar kecil sebagai penolong pertama.
Terkait dengan penyebab kebakaran, diperkirakan akibat korsleting salah satu sepeda motor, kemudian merambat ke sepeda motor lainnya yang penempatannya berhimpitan sehingga merambat ke bangunan.
“Untuk memastikan faktor penyebabnya, menunggu hasil penyelidikan dari pihak berwajib,” pungkasnya.
Sementara itu, kesaksian warga yang bernama Sri mengatakan, saat kejadian melihat api sudah membesar dilokasi kejadian yang kebetulan tidak jauh dari warung baksonya.
Sri sempat melihat para pemilik motor yang terbakar jatuh pingsan. Pemilik motor yang dititipkan menurutnya merupakan karyawan pabrik rokok.
"Tadi pagi itu karyawan pabrik rokok yang melihat motornya terbakar semaput (pingsan), ada yang langsung dibawa kerumah sakit sama pabrik langsung," katanya.
Lebih lanjut Sri menambahkan, kasihan ada juga yang motornya baru malah terbakar.
"Kasihan ada motor baru yang terbakar," imbuhnya.
(Luq)
0 Komentar