Workshop SMKS PGRI 2 Kaliwungu Kudus "Implementasi Penguatan Kewirausahaan Melalui Mapel PKK"
KUDUS - Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (SMKS) PGRI 2 Kaliwungu Kudus mengadakan workshop bertajuk "Implementasi Penguatan Kewirausahaan Melalui Mata Pelajaran Projek Kreatif Kewirausahaan (PKK)".
Tampak ratusan siswa dan puluhan guru hadir dalam acara tersebut. Gelaran Workshop tersebut dibuka oleh Dewi Susanti, selaku wakil kepala sekolah bidang Kurikulum SMKS PGRI 2 Kaliwungu Kudus.
Dewi Susanti dalam sambutan menekankan pentingnya disiplin dalam waktu serta pengembangan jiwa kewirausahaan untuk menjadi entrepreneur yang sukses.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Mubarokfood yang diwakili oleh ibu Meilany Astining Asih HRD Mubarokfood.
Lebih lanjut Dewi menambahkan, bahwa kegiatan workshop Implementasi kewirausahaan dalam mata pelajaran PKK ini adalah salah satu kegiatan SMK Pusat Keunggulan di SMKS PGRI 2 Kaliwungu Kudus dengan tujuan untuk meningkatkan jiwa wirausaha pada para siswa dengan harapan setelah lulus dari SMKS PGRI 2 Kaliwungu Kudus bisa menjadi wirausahawan muda yang sukses.
"Peserta kegiatan ini berjumlah 210 anak dari kelas XI dan XII, serta bapak dan ibu guru berjumlah 15," terangnya.
Meilany Astining Asih HRD Mubarokfood, dalam memaparkan materi dalam workshop mengatakan, bahwa kewirausahaan menurut Peter Ducker adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
Sedangkan menurut Ahmad Sanusi Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam prilaku yang dijadikan sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis.
Meilany menjelaskan bahwa kewirausahaan bukan sekadar profesi, melainkan sebuah mindset atau cara pandang yang berbeda.
Kunci sukses terletak pada kerja keras, sikap optimis, inovasi, kreativitas, dan kemampuan kepemimpinan. Ia menggambarkan proses wirausaha sebagai jenjang yang meliputi pemahaman tentang peluang, pelanggan, produk atau jasa, pemasaran, penjualan, keuntungan, sumber daya manusia (SDM) dan sistem.
Lebih lanjut Meilany menambahkan, bahwa berbagi pengalaman tentang perjalanan bisnisnya.
Dirinya menekankan pentingnya melihat dan memanfaatkan peluang usaha serta menciptakan inovasi dari peluang tersebut. Dengan pengalaman merintis usaha hingga mencapai omset penjualan yang bagus hingga ratusan juta.
Oleh karena itu, Maka kita perlu memberikan langkah-langkah praktis untuk memulai usaha: memilih bidang usaha, memperluas jaringan bisnis, menentukan keunikan produk, menjaga kredibilitas, dan berhemat dalam operasional.
Workshop ini memberikan wawasan berharga dan motivasi bagi siswa, untuk mendorong mereka untuk menerapkan ilmu yang diperoleh dalam projek kewirausahaan di sekolah.
Dengan semangat dan pengetahuan baru, diharapkan generasi muda SMKS PGRI 2 Kaliwungu Kudus dapat tumbuh menjadi wirausahawan yang kreatif dan inovatif.
Sementara itu, Erliana Zulfa Rifani dan Najma Alya Afrizatun Humaira
Klas XII usaha layanan pariwisata (ULP) mengatakan, senang mengikuti Workshop pada pagi hari ini, walaupun acaranya 3 jam namun, amat sangat bermanfaat bagi kami, sesuai dengan sekolah jurusan yang kami ambil.
Semoga saja kami bisa mengamalkan dan melaksanakan ilmu yang telah disampaikan dari ibu Meilany dari Mubarokfood. Karena tadi beliau dalam menyampaikan materinya cukup jelas dan mudah untuk kami pahami.
"Kami berharap setelah kegiatan ini pihak sekolah adakan kegiatan Outing Class ke Museum Jenang Mubarok agar kami bisa dan dapat melihat secara langsung praktik, dan proses pemasaran, tekhinis pemasaran Jenang tersebut. Karena hal tersebut juga menambah daya tarik bagi para wisatawan baik lokal maupun nasional, bahkan internasional," harapnya.
(Luq)
0 Komentar