SMPN 9 Semarang Luncurkan Sekolah Berbasis Budaya: Integrasi Karakter dan Kreativitas dalam Kurikulum Merdeka

SEMARANG- SMP Negeri 9 Kota Semarang resmi mengumumkan diri sebagai sekolah berbasis budaya yang menekankan pembiasaan karakter budaya di semua elemen sekolah. 

Program ini terwujud melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolah. Peluncuran resmi program ini digelar bersamaan dengan Gelar Karya Project Profil Pelajar Pancasila kelima yang mengusung tema 'Kewirausahaan dan Rekayasa Teknologi'.

Kehidupan sehari-hari di SMPN 9 mencerminkan nilai-nilai budaya yang kuat, mulai dari literasi hingga nasionalisme.

Siswa didorong untuk berkembang dalam kreativitas serta memiliki jiwa sosial yang tinggi. Hal ini disambut baik oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Semarang, Erwan Rahmat, M.Pd., yang menyampaikan rasa bangganya terhadap penguatan karakter siswa yang selaras dengan Kurikulum Merdeka. 

Dalam sambutannya, Erwan menekankan bahwa pembangunan karakter merupakan fondasi penting untuk mencapai kompetensi pengetahuan yang optimal.

Kepala SMPN 9 Kota Semarang, Sawukir, M.Pd., menjelaskan bahwa program unggulan sekolah ini tidak hanya terfokus pada pembelajaran di kelas, tetapi juga pendampingan bagi siswa dalam mengasah minat dan bakat mereka. 

Budaya menjadi dasar dalam pembentukan kepribadian dan karakter siswa, di mana setiap hari diterapkan pembiasaan, seperti nasionalisme pada hari Senin, literasi religi pada hari Selasa, serta kegiatan seni budaya yang melibatkan musik dan karawitan.

Ketua Komite Sekolah, Hari Waluyo, turut mengapresiasi capaian para siswa. Ia menyoroti penampilan siswa yang luar biasa, termasuk yang mampu menjadi dalang dan berpartisipasi aktif dalam karawitan.

Menurutnya, pembiasaan yang baik di SMPN 9 telah memberikan dampak positif pada perkembangan karakter siswa, menjadikan mereka tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga berbudaya dan berkarakter.

Dengan peluncuran ini, SMPN 9 Semarang berharap dapat mencetak generasi yang kuat dalam nilai-nilai budaya, kreativitas, dan jiwa sosial yang siap menghadapi tantangan masa depan.

Report : Suprapto