ASN Kabupaten Jepara Kenakan Pakaian Nusantara dalam Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2024
JEPARA- pertapakendeng.com. – Memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada Selasa (1/10/2024), Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Jepara tampil berbeda dengan mengenakan pakaian Nusantara. Upacara ini digelar di Halaman Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Jepara dan diikuti oleh seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten, anggota TNI, dan Polri.
Selain mengenakan pakaian Nusantara, seluruh peserta upacara juga secara khidmat menyaksikan pembacaan Ikrar Kesaktian Pancasila. Ikrar ini dibacakan sebagai bentuk komitmen dan kesetiaan yang teguh kepada ideologi Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dengan suara penuh semangat, ikrar tersebut menegaskan bahwa Pancasila adalah dasar negara yang tak tergantikan dan menjadi landasan utama dalam kehidupan berbangsa. Peserta upacara yang terdiri dari ASN, anggota TNI, Polri, serta jajaran Forkopimda dengan penuh kesungguhan menghayati makna ikrar tersebut sebagai wujud komitmen mempertahankan NKRI di atas segalanya.
Penjabat (Pj) Bupati Jepara, H. Edy Supriyanta, dalam sambutannya setelah pembacaan ikrar, mengingatkan betapa pentingnya momen ini untuk menguatkan kesadaran kolektif terhadap Pancasila sebagai pemersatu bangsa. "Hari ini, kita tidak hanya mengenang sejarah kesaktian Pancasila, tetapi juga menegaskan kembali kesetiaan kita untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai luhur Pancasila dalam segala aspek kehidupan," ujar H. Edy Supriyanta.
Penjabat (Pj) Bupati Jepara, H. Edy Supriyanta, juga memberikan apresiasi khusus kepada peserta upacara yang mengenakan pakaian adat Nusantara dengan totalitas. Penampilan para peserta tersebut dinilai sebagai wujud nyata dari semangat kebhinekaan dan kecintaan terhadap budaya bangsa.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Edy Supriyanta menyoroti beberapa peserta yang tampil menonjol dalam balutan pakaian adat, di antaranya Karuna Titi dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yang mengenakan pakaian adat Dayak, Laily Nuraini dari bagian organisasi yang tampil anggun dengan pakaian adat Bali, serta Evi Sofiani dari bagian organisasi yang mengenakan pakaian adat Nusa Tenggara Timur (NTT). "Mereka adalah contoh bagaimana kita bisa merayakan keberagaman dengan penuh kebanggaan," ujar Edy.
Apresiasi ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas semangat peserta upacara dalam menjaga dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia melalui pakaian adat dari berbagai daerah.
Menurut H. Edy Supriyanta, penggunaan pakaian adat dalam upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila ini tidak hanya memperlihatkan keanekaragaman budaya, tetapi juga memperkuat pesan persatuan dan kesatuan bangsa.
Upacara ini juga menjadi momentum bagi para ASN dan seluruh peserta untuk memperkokoh rasa cinta tanah air serta semangat gotong royong dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab demi kemajuan Kabupaten Jepara.
Report : petrus
0 Komentar