Gerindra Beri Rekomendasi Pasangan Hartopo-Mawahib Dalam Pilkada Kudus 2024
KUDUS - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra secara resmi merekomendasi kepada Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Kudus di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kudus pada 27 November 2024.
HM Hartopo mantan Bupati Kudus dan H. Mawahib Afkar yang juga politikus partai Golkar resmi mendapat Rekomendasi dari partai Gerindra yang ditanda tangani langsung oleh ketua umum H. Prabowo Subiyanto dan sekretaris jenderal H. Ahmad Muzani.
Penyerahan Rekomendasi dari DPP Gerindra diserahkan kepada pasangan Hartopo-Mawahib sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Kudus di lakukan oleh ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono di Ballroom Hotel Aruss Semarang.
HM Hartopo membenarkan mendapat rekomendasi dari partai Gerindra yang diserahkan ketua Gerindra Jawa Tengah (Jateng) Sudaryono di Semarang pada Kamis (1/8/2024) malam.
Dalam penyerahan Rekomendasi tersebut hadir pula H. Mawahib Afkar dan ketua DPC Partai Gerindra Kudus, Sulistyo Utomo.
Pasangan ini masih membutuhkan tambahan jumlah kursi lagi di DPRD Kudus agar bisa mencalonkan diri di Pilkada Kudus.
Dalam hal ini, kemungkinan besar kami Hartopo-Mawahib akan mendapat tambahan kursi DPRD dari Partai Golkar yang merupakan partai dari Mawahib.
"Ini baru rekomendasi dari Partai Gerindra, masih kurang, kami perlu koalisi dengan partai lain," katanya.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Kudus, Sulistyo Utomo mengatakan, bahwa rekomendasi diberikan langsung satu paket Cabup dan Cawabup Kudus.
“Rekomendasi diberikan langsung berdua, Pak Hartopo sebagai calon bupati Kudus dan Pak Mawahib Afkar sebagai calon wakil bupati Kudus di Pilkada 2024,” katanya.
Lebih lanjut Sulis menambahkan, Hartopo dan Mawahib Afkar merupakan kombinasi pasangan yang pas serta saling melengkapi di Pilkada Kudus tahun ini. Hartopo mewakili suara Nasionalis dan Mawahib Afkar yang seorang santri ini sangat mewakili suara religius.
“Jadi pasangan Hartopo dan Mawahib ini representasi dari kombinasi Nasionalis dan Religius, pas dan serasi," terangnya.
Dirinya berharap kepada semua kader Partai Gerindra di Kudus mendukung dan melaksanakan keputusan partai dengan solid.
“Kita harus solid dengan calon yang sudah ditunjuk oleh DPP Gerindra, menunjukkan pentingnya kesatuan dalam partai untuk memenangkan Pilkada Kudus yang akan digelar pada 27 November 2024,” harapnya.
Sementara itu, Mawahib yang telah direkomendasikan dan diusung sebagai Cawabup Kudus, mengaku bersyukur atas dukungan dari Partai Gerindra.
Dalam waktu dekat, politisi Partai Golkar Kudus ini segera melapor kepada pimpinan Partai Golkar terkait turunnya rekomendasi dari Partai Gerindra. Usai menerima rekom, Mawahib berkomitmen bekerja keras dalam kampanye mendatang.
“Saya bersyukur dan berucap Alhamdulillah atas rekomendasi ini, dan segera melapor kepada pimpinan partai (Partai Golkar) untuk melangkah selanjutnya,” ujar Mawahib.
Untuk diketahui, Partai Gerindra Kudus memiliki tujuh kursi di DPRD Kudus. Sedangkan Partai Golkar memiliki empat kursi. Meski belum ada pernyataan resmi dari Partai Golkar terkait dukungan mereka terhadap Mawahib, namun dirnya optimis partai yang menaunginya bakal memberikan dukungan penuh.
“Saya sangat yakin Partai Golkar akan merekomendasikan saya untuk maju dalam Pilkada 2024,”
Duet pasangan Hartopo dan Mawahib mengusung tagline “Top Berkah” dalam kampanye Pilkada nanti. Tagline tersebut mencerminkan kombinasi nama Hartopo dan Mawahib.
“Tagline ini sudah mulai disosialisasikan dan diharapkan dapat menjadi simbol kampanye yang kuat. Tagline ini juga merepresentasikan visi dan misi kami untuk Kudus yang lebih baik,” ujarnya.
Tentu saja dukungan dari Partai Gerindra ini, menjadi angin segar bagi Hartopo dan Mawahib. Mengingat posisi strategis partai tersebut dalam politik lokal Kudus.
“Dengan dukungan solid dari kader partai, kami optimis dapat meraih hasil maksimal pada Pilkada mendatang. Dengan dukungan dari Gerindra, kami siap bekerja keras untuk memenangkan hati masyarakat Kudus,” tegasnya.
(Luq)
0 Komentar