PPDB SMP di Jepara Rampung, Sepuluh SMPN Kekurangan Siswa

JEPARA - pertapakendeng.com. Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, telah selesai. Namun, sepuluh Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di wilayah tersebut dilaporkan mengalami kekurangan siswa.


Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Jepara, Ali Hidayat, mengonfirmasi bahwa sepuluh SMPN yang kekurangan siswa tersebut adalah SMPN 1 Karimunjawa, SMPN 1 Nalumsari, SMPN 2 Karimunjawa, SMPN 3 Batealit, SMPN 2 Batealit, SMPN 2 Donorojo, SMPN 2 Pakisaji, SMPN 2 Keling, SMPN Kembang, dan SMPN 2 Kedung.

Berdasarkan data yang dilansir dari laman [http://ppdb.jepara.go.id](http://ppdb.jepara.go.id), berikut adalah rincian jumlah pendaftar di beberapa sekolah yang mengalami kekurangan siswa:

- SMPN 1 Karimunjawa: Dari kuota 45 siswa, baru ada 26 pendaftar.

- SMPN 2 Karimunjawa: Dari kuota 32 siswa, baru terisi 16 pendaftar.

- SMPN 2 Batealit: Dari kuota 50 siswa, baru terisi 24 pendaftar.

- SMPN 3 Batealit: Dari kuota 46 siswa, baru terisi 41 pendaftar.

- SMPN 2 Pakisaji: Dari kuota 68 siswa, baru terisi 67 pendaftar.

- SMPN 2 Donorojo: Dari kuota 80 siswa, baru terisi 39 pendaftar.

- SMPN 2 Kedung: Dari kuota 59 siswa, baru terisi 38 pendaftar.

- SMPN 2 Keling: Dari kuota 64 siswa, baru terisi 43 pendaftar.

- SMPN Kembang: Dari kuota 64 siswa, baru terisi 14 pendaftar.

- SMPN 1 Nalumsari: Dari kuota 71 siswa, baru terisi 41 pendaftar.

Kepala Disdikpora Kabupaten Jepara, Ali Hidayat, menjelaskan bahwa kekurangan siswa ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk demografi dan preferensi orang tua serta siswa dalam memilih sekolah. Sementara itu, beberapa SMP di Jepara justru mengalami kelebihan pendaftar, dengan sekolah dipenuhi kehadiran orang tua dan anak yang ingin mendaftar.

“Kami terus berupaya untuk mengatasi masalah ini dengan berbagai strategi, termasuk sosialisasi yang lebih intensif kepada masyarakat mengenai keunggulan sekolah-sekolah yang kekurangan siswa,” ujar Ali Hidayat. Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan sekolah-sekolah terkait untuk mencari solusi terbaik demi meningkatkan jumlah pendaftar di sekolah-sekolah tersebut.

Ali Hidayat berharap agar masyarakat Jepara lebih memahami dan memberikan kepercayaan kepada sekolah-sekolah negeri yang ada, karena semua sekolah memiliki standar pendidikan yang sama dan kualitas yang baik. "Dengan dukungan dari semua pihak, kami yakin dapat meningkatkan minat pendaftaran di sekolah-sekolah yang saat ini kekurangan siswa," tutupnya.

Reporter: Petrus

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html