LSM dan Wartawan Demak Jadi Korban Pengeroyokan DC Kemuning Cabang Semarang

DEMAK-  LSM dan Wartawan Demak diduga Jadi Korban Pengeroyokan DC (Debt Collector) Kemuning Cabang Semarang.

Pada hari jumat malam (08/06/24), seorang LSM bersama media datang ke Rumah Makan Cahaya Bandungrejo untuk kordinasi dengan pemilik caffe berinisial N.  Anggota LSM dan media ini bermaksud menanyakan tempat cafe tersebut untuk diboking buat pembentukan Ormas baru di Kabupaten Demak, sekalian deklarasi dukungan Calon Gubernur Jawa Tengah Akhmad Luthfi.


Sebelumnya di cafe tersebut, seorang anggota LSM dan media telah berkoordinasi dengan Kanit Intel Polres Demak, perihal akan dilaksanakan kegiatan di cafe Cahaya Bandungrejo Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak.


Setelah LSM dan media dari polres Demak langsung menuju ke cafe Cahaya Badungrejo menemui pemilik cafe tersebut sambil minum kopi dan makan gorengan sambil ngobrol masalah boking cafe tersebut, tidak lama kemudian ada salah satu DC Kemuning yang datang sebelumnya juga saling kenal seorang LSM berinisial (N) memanggilnya untuk duduk bersama bincang-bincang, entah apa yang dibicarakan sangat serius sekali tidak lama kemudian DC Kemuning pergi meninggalkan cafe tersebut.

Selang beberapa lama tiba-tiba ada DC Kemuning datang lagi bilang dia adalah Super visior Kemuning dia bilang siapa tadi yang nyuruh pergi anak buatku sambil menantang sama LSM dan media.

Manager Kemuning bilang dengan LSM dan media kalau mau berkelahi jangan sama anak buahku," sama aku aja bilang seperti itu setelah itu langsung Manager keluar bersama LSM dan media, namun sebelum sampai keluar halaman  Manager Kemuning langsung memukul LSM yang berinisial (N) tersebut, namun kejadian itu bisa direda sama media yang berinisial (K), namun tujuan baik ditanggapi emosi para pihak DC Kemuning yang satunya, dia marah serta malah membuat suasana tambak keruh dan panas,"

"Setelah itu ada salah satu temen LSM yang ber inisial (U)untuk menanyakan permasalahan nya apa pada pihak kemuning malah inisial (U) malah dipukul pakai batu sama pihak kemuning,

Setelah itu inisial (U) langsung di larikan di RS Pelita Bandung Rejo untuk berobat,pada saat itu juga media inisial (K) menghubungi Polsek Mranggen,namun secara tiba tiba datanglah segerombolan pihak Kemuning datang mengeroyok seorang media berinisial (K), setelah dikeroyok dan dipukuli Wartawan itu dapat meloloskan diri ke daerah perkampungan Desa Bandung Rejo untuk mencari perlindungan, yang kemudian langsung di antar ke Polsek Mranggen. 

Dihubungi lewat telpon pengacara korban inisial (K) Mugiyono Ahmad, SH.MH. menyampaikan "Sangat mendorong kepada aparat kepolisian untuk segera mengusut dan menindaklanjuti secara tuntas atas insiden pengeroyokan wartawan media dan LSM agar tidak terjadi aksi-aksi premanisme di wilayah hukum jawa tengah khususnya di kabupaten Demak", Ujar pengacara tersebut.

(Sutarso)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html