Jepara Siap Rayakan Hari Koperasi Nasional ke-77 dengan Serangkaian Kegiatan Meriah

JEPARA- pertapakendeng.com.  Pada tanggal 12 Juli, Indonesia memperingati Hari Koperasi Nasional (Harkopnas). Tahun 2024 ini menandai peringatan ke-77 Harkopnas, dan Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Jepara, bersama dengan panitia Hari Koperasi, telah menyiapkan serangkaian kegiatan untuk merayakannya.

Salah satu agenda utama tahun ini adalah Lomba Koperasi Terbaik se-Kabupaten Jepara. Lomba ini bertujuan untuk menilai dan mengapresiasi koperasi-koperasi primer dan sekunder yang ada di Jepara. Dari seluruh koperasi primer dan sekunder yang ada, akan disaring menjadi masing-masing tiga besar.

Setelah beberapa kali rapat persiapan, telah dibentuk tim penilai yang akan melakukan penilaian berdasarkan kunjungan lapangan. Tim penilai ini terdiri dari anggota Dekopinda, panitia Harkopnas, dan Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Jepara. Dasar penilaian meliputi kepatuhan terhadap regulasi perkoperasian dan pengalaman selama lima tahun terakhir dalam menjalankan koperasi.

Dari proses penilaian ini, tersaring tiga koperasi dari kategori KPRI (Koperasi Pegawai Republik Indonesia) dan tiga koperasi dari kategori KSP/KSPPS (Koperasi Simpan Pinjam/Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah). Para koperasi yang terpilih ini akan bersaing untuk meraih gelar Koperasi Terbaik Kabupaten Jepara, yang akan diumumkan oleh Bupati Jepara pada puncak peringatan Hari Koperasi Nasional.

Saat diwawancarai oleh awak media, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Jepara mengumumkan bahwa penilaian terhadap koperasi non-KPRI dan KPRI, baik primer maupun sekunder, telah dilakukan. Dari setiap kategori tersebut, akan dipilih tiga koperasi terbaik yang akan diumumkan oleh Bupati Jepara pada acara Pencanangan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas).

Dalam kesempatan yang sama, Sami Aji menyampaikan bahwa telah dibentuk kepanitiaan dalam rangka Harkopnas dengan serangkaian kegiatan. Beberapa kegiatan tersebut meliputi pemberian santunan kepada anak yatim, bedah rumah, penilaian koperasi, beasiswa, jalan sehat, dan donor darah yang akan dilaksanakan pada tanggal 5. Selain itu, akan diadakan seminar tentang perkoperasian pada tanggal 17, yang diharapkan dihadiri oleh 1000 peserta, dengan anggaran dari partisipasi kelompok koperasi baik koperasi primer maupun koperasi sekunder.

"Kami berharap kegiatan ini tidak hanya mempererat silaturahmi antar anggota koperasi, tetapi juga meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya koperasi dalam pembangunan ekonomi daerah," ujar Sami Aji.

Peliput: petrus