Thukul Secara Aklamasi Diangkat Sebagai Ketua PKL Kembangjoyo Baru

 

PATI- PKL Kembangjoyo gelar halal bihalal dan rapat koordinasi di Aula Plasa Pragola Pati, dengan difasilitasi kepala Kantor Disdagperin Kabupaten Pati, Kamis,16 Mei 2024.

Namun kali ini Kepala Dinas Disdagperin berhalangan hadir, sementara kehadirannya diwakili oleh Kuswantoro dan Yoyok. Kepala Dinas Melalui Kuswantoro menyampaikan beberapa hal penting menyangkut kemajuan PKL Kembangjoyo ke depan.

Acara selanjutnya sambutan dari ketua lama, Hendro Supriyanto (Zipo), menyampaikan bahwa tanggungjawab sebagai ketua adalah suatu yang tidak mudah. Zippo juga menyampaikan bahwa jembatannya sebagai ketua paguyuban sudah berakhir pada 19 pebruari 2024.

"Saya merasa tidak mampu untuk melanjutkan sebagai ketua PKL Kembangjoyo, untuk itu, saya sarankan agar PKL Kembangjoyo mencari leader/pemimpin yang lebih tangguh dari saya", papar Zippo.

"Selain itu saya akan fokus pada keluarga, dan biarkan saya, mengundurkan diri dari jabatan sebagai ketua", pungkas Zippo.

Pada akhirnya, dalam acara halal bihalal tersebut memutuskan untuk segera memilih seorang pemimpin sebagai pengganti ketua periode 2019-2024, agar tidak terjadi kekosongan kepemimpinan. Thukul pun akhirnya secara aklamasi dipilih sebagai ketua PKL Kembangjoyo untuk periode selanjutnya, yakni periode 2024-2029.

Sedangkan Hendro Supriyanto (Zipo) sendiri, yang semula menjabat sebagai ketua, kemudian dipilih untuk menduduki jabatan wakil ketua.

Pada sesi tanya jawab dalam acara tersebut, lebih banyak membahas tentang keberlangsungan dan kemajuan PKL Kembangjoyo ke depan. Secara umum, para pedagang PKL Kembangjoyo mengeluhkan sepinya pembeli dibandingkan dengan kondisi ketika di Alun-alun simpang lima Pati.

Pada acara pisah sambut ini, ketua PKL kembangjoyo baru, dalam sambutannya, Thukul menyampaikan, bahwa bila ingin PKL Kembangjoyo maju, PKL Kembangjoyo harus kompak dan bersatu padu.

"Bagaimana ke depannya PKL bisa maju dan berjualan dengan tenang, agar menjalin kebersamaan dan kekompakan bagaikan satu tubuh, bahu-membahu dan saling merasakan satu sama lainnya", tandas Thukul.

(Red)