Meriahkan Acara Desa Sidorekso Mantu, Mulai Dari Kirab Gunungan Hingga Ketoprak Sehari Semalam

KUDUS - Sedekah bumi atau yang sering dikenal dengan Apitan merupakan kegiatan yang setiap tahunnya dilaksanakan di beberapa desa tak terkecuali Desa Sidorekso, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus Jawa Tengah.



Kegiatan sedekah bumi sendiri dilaksanakan sebagai rasa syukur masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rezeki berupa hasil bumi.

Tampak dalam pantauan awak media ratusan warga mengelilingi beberapa gunungan hasil bumi yang sebelumnya dikirab mengelilingi Desa Sidorekso, Sabtu, 18 Mei 2024 pagi.

Kusnadi petugas Do'a belum usai membacakan doa, tampak sebagian warga sudah ada yang berebut mengambil isi gunungan tersebut.

Tak berselang lama, gunungan yang berisi sayuran dan jajanan yang berada di SD 1 Sidorekso itu ludes diambil warga. Diantara warga yang berebut gunungan adalah Munirah RT 2 RW 4 dan Junaidi RT 04 RW 04. Dirinya mengaku sudah menunggu hampir dua jam untuk bisa mendapatkan isi gunungan yang dikirab tersebut.

“Senang bisa ngalap berkah, meski tadi menunggu satu jam lebih, Soalnya sebelum diperebutkan semua warga, ada doa bersama,” ujarnya.

Walaupun terik matahari begitu menyengat, pantang bagi mereka untuk pulang sebelum mendapatkan isi gunungan. Ia percaya ada keberkahan isi gunungan di sedekah bumi di Desa Sidorekso tersebut.

“Ini dapat kacang panjang, wortel, pisang, dan bayam. Rencananya nanti untuk dimasak dan berharap mendapat keberkahan,” ungkap Munirah dan Junaidi.

Sementara itu Kepala Desa Sidorekso, Mochamad Arifin, SE mengatakan, ucapakan terima kasih kepada segenap panitia, Perangkat Desa semua organisasi kemasyarakatan Desa Sidorekso, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan semuanya yang terlibat dalam kegiatan ini.

"Kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua Panitia, Perangkat Desa, BPD, Karangtaruna, PKK, PR NU se-Banom Sidorekso, dan segenap tokoh masyarakat dan warga Desa Sidorekso serta Semua Stakeholder para dewan guru beserta Muridnya yang mengikuti kegiatan kirab gunungan," katanya.

Sedekah bumi merupakan tradisi tahunan Desa Sidorekso. Menurutnya, tradisi tahun ini dilakukan lebih meriah dari tahun kemarin yaitu dengan kirab sedekah bumi (Apitan) mengelilingi desa.

“Tahun ini kita membuat tradisi tahunan ini lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya, untuk tahun 2024 ini kami ambil tema "Desa Sidorekso Mantu", terangnya.

Dalam acara kirab yang dimulai sejak pukul 8.00 WIB hingga 10.00 WIB itu, ada delapan gunungan yang diiring dan enam tumpeng.

Lebih lanjut Arifin menambahkan, ada ratusan warga yang mengikuti kirab sedekah bumi, dari semua lapisan masyarakat, mulai dari sekolahan yang ada di desa tersebut, tokoh agama, tokoh masyakarat, warga desa dan segenap pemerintahan Desa Sidorekso.

“Acara ini untuk Nguri-uri budaya, rasa bersyukur kita atas rezeki yang telah diberikan Allah SWT kepada warga masyarakat Desa Sidorekso, setiap tahun selalu kita adakan, supaya budaya dan tradisi ini tidak punah,” imbuhnya.

Menurutnya, sedekah bumi bertujuan untuk memberitahu dan memperlihatkan kepada masyarakat bahwa yang dikirab adalah hasil bumi.

“Kirab itu ya bertujuan memperlihatkan kepada masyarakat, bahwa ini loh hasil buminya dengan diiringi mengelilingi desa, kemudian nanti gunungannya itu bisa diambil semua warga,” jelasnya.

Kami juga berharap dengan adanya acara kirab sedekah bumi atau Apitan ini, semoga ke depan Desa Sidorekso semakin maju dan sejahtera diberikan keselamatan serta Kesehatan.

Perlu diketahui, bahwa kegiatan "Desa Sidorekso Mantu" selain kirab gunungan juga ada hiburan "Ketoprak Kancil Joyo" dari Kota Pati yang akan kami laksanakan pada siang hingga malam nanti. 

Sementara itu, Musyafa' RT 2 RW 5 dukuh Derakah Desa Sidorekso mengatakan, kami sebagai warga Desa Sidorekso senang sekali kegiatan seperti ini dilaksanakan setiap tahun, karena termasuk Nguri-nguri budaya.

"Tradisi dari nenek moyang kami yang ada di Desa Sidorekso jangan sampai punah oleh zaman, kita sebagai generasi penerus harus menjaga dan melestarikan budaya tersebut," ucapnya.

Dirinya juga ngalap berkah dengan makan nasi tumpeng yang telah disediakan, Ia berharap dari Pemdes Sidorekso bisa mengadakan kegiatan seperti ini setiap tahun.

(Luq)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html