Kembali Pimpin PC NU Kudus KH Asyrofi Masyito dan KH Ulil Albab Masa Khidmad 2024-2029
KUDUS - Pengurus Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU) Cabang Kudus menggelar konferensi cabang dilantai 5 Gedung Laboratorium Terpadu Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus. Kamis, 9 Mei 2024.
Konferensi cabang PCNU Kudus merupakan forum tertinggi di tataran organisasi PCNU. Forum ini sekaligus menentukan pemimpin organisasi NU lima tahun ke depan.
Para peserta merupakan perwakilan dari masing-masing Majlis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) di Kecamatan maupun perwakilan Pengurus Ranting (PR) NU di desa.
Dalam Konferensi cabang NU Kudus KH Asrofi Masyito kembali terpilih menjadi Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Kudus masa khidmat 2024-2029.
Sama halnya pada jabatan Rais Syuriah, KH Ulil Albab Arwani juga kembali terpilih kembali. Gus Bab, panggilan akrabnya, kembali diamanati menjadi pimpinan tertinggi PCNU Kudus melalui pemilihan yang digelar dengan sistem Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa).
Dengan hasil tersebut, maka formasi Rais Syuriah dan Ketua Tanfidziyah PCNU Kudus masa khidmat 2024-2029 sama persis dengan periode sebelumnya.
Terpilihnya kembali KH Asyrofi sebenarnya cukup mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, usai acara pembukaan Konfercab, Asrofi sempat bar statemen kepada awak media tak akan maju sebagai calon lagi.
KH Asyrofi Masitho mengatakan, bahwa Faktor kesehatan menjadi alasan yang mendasar baginya untuk enggan kembali menjadi ketua PCNU Kudus.
“Saya merasa tidak mampu karena kesehatan, lisan pun sudah tak fasih berbicara,” katanya.
Lebih lanjut Asyrofi menambhakan, untuk suksesi kepemimpinan PCNU di Kudus lima tahun ke depan, dirinya tidak ingin ikut campur. Kami menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme Konferensi.
"Kandidat saya belum tahu, tergantung MWC NU yang ada di kecamatan", imbuhnya.
Dan di arena Konfercab, sejumlah kandidat juga muncul jadi perbincangan diantaranya wakil rektor (Warek) IAIN sekaligus Sekretaris PCNU periode sebelumnya, Dr Kisbiyanto, Ajudan Pj Bupati Kudus H Sarmanto Hasyim, serta Fajar Nugroho, pengurus PCNU Kudus di beberapa periode.
Namun, dinamika pemilihan berkata lain. Dalam sidang pemilihan persisnya di tahap penjaringan bakal calon, hanya Asrofi yang berhasil memenuhi syarat sebagai bakal calon.
Dari sembilan MWC sebagai peserta Konfercab, dua MWC diantaranya dinyatakan tidak bisa memberikan suara karena belum ber SK.
Dan pada proses penjaringan, KH Asrofi Masitho berhasil mendapatkan empat suara, Fajar Nugroho satu dan Sarmanto 2 suara. Sesuai tata tertib pemilihan, hanya Asrofi yang boleh maju ke tahap selanjutnya karena syarat untuk menjadi calon harus mengantongi minimal tiga suara.
Alhasil, sebagai calon tunggal, Asrofi pun disepakati terpilih kembali menjadi Ketua PCNU Kudus masa khidmat 2024-2029.
(Luq)
0 Komentar