Imam Baikuni Ikut Bersaing Dapatkan Rekomendasi Partai Gerindra Dalam Pilkada Kudus 2024

KUDUS - Mantapkan langkah maju dalam Pilkada Kudus 2024, Imam Baikuni seorang pengusaha muda yang juga berkecimpung di bidang pendidikan dan kesehatan asal Kabupaten Kudus, memperlihatkan keseriusannya untuk maju dalam Pilkada 27 November 2024.

Imam Baikuni ikut bersaing bersama 8 orang bakal Calon Bupati (Cabup) atau Calon Wakil Bupati Kabupaten Kudus 2024-2029 merebutkan rekomendasi Partai Gerindra untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kudus tahun 2024.

Bertempat di Kantor DPC Partai Gerindra Kudus yang beralamat di Desa Ngembal Rejo, Kecamatan Bae, Kudus. Ada sembilan Cabup dan Cawabup, mereka diminta untuk menyampaikan visi misinya untuk Kudus ke depan pada Minggu, 19 Mei 2024.

Sembilan orang tersebut terdiri dari; Hartopo, Imam Baikuni, Mawahib Afkar, Sugeng SP, Sandung Hidayat, Masan, Abdul Fatiq, serta pasangan Sam’ani Intakoris dan Bellinda Putri Sabrina Birton.

Dalam menyampaikan visi-misinya, menjelaskan bahwa dirinya mencalonkan diri sebagai Cabup Kudus adalah sebagai niatan awal saya untuk membangun Kudus yang lebih baik, Kudus lebih sejahtera, mutu dan kwalitas pendidikan lebih ditingkatkan, serta pelayanan kesehatan yang utama.

Hal tersebut dapat terlaksana apabila ada niatan dari awal dalam mencalonkan diri sebagai Bupati atau wakil Bupati Kudus.

Lebih lanjut Imam Baikuni menambahkan, bahwa sebagus apapun Visi-Misi dan progam kerja Cabup dan Cawabup tidak akan sampai pada masyakarat, jika tanpa adanya eksekusi, maka tidak akan ada gunanya.

"Saya sebagai pelaku usaha telah membuktikan untuk pembangunan infrastuktur, saya pelaku pendidikan dengan membuat perguruan tinggi, dan pelaku kesehatan dengan membangun rumah sakit, tentunya tahu persis apa yang dibutuhkan oleh masyarakat Kudus," imbuhnya.

Menurutnya, ada dua hal dasar yang bisa mewujudkan cita-cita tersebut bisa terlaksana, yakni anggaran dan aturan.

“Ketika anggarannya ada dan aturannya masih sama, insya Allah Kudus bisa kita bangun yang lebih baik, lebih maksimal, baik itu infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan serta lainnya” ungkapnya.

Ditanya mengenai daftar penjaringan di Partai Gerindra, dirinya menjawab, kemarin sudah mendaftar di Partai PPP, Demokrat, PKB dan sekarang di Gerindra. 7 kursi DPRD yang dimiliki Partai Gerindra diyakini mampu membuatnya lolos maju di Pilkada Kudus, jika rekomendasi jatuh padanya.

Mengenai rekomendasi Partai Gerindra kepada dirinya nanti sebagai Cabup ataupun Cawabup tidak menjadi soal karena ini, memang niatan dari awal untuk membangun Kudus yang lebih baik, lebih sejahtera.

Dirinya juga belum mengetahui secara pasti siapa sosok yang akan digandengnya untuk maju Pilkada Kudus mendatang.

“Pasangan dengan siapa? Saya juga belum tahu, siapa yang mau bergandengan dengan saya, saya belum tahu,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Kudus, Sulistyo Utomo menilai, banyaknya orang yang mendaftar sebagai Cabup atau Cawabup melalui Partai Gerindra merupakan bukti bahwa banyak yang tertarik partai Gerindra.

Dengan penyampaian visi-misi di depan para kader partai, diharapkan ditemukan pasangan yang paling pas dan terbaik untuk membangun Kabupaten Kudus bersama Partai Gerindra ke depannya.

Hasil dari kegiatan ini pun, nantinya akan dilaporkan ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Jateng, dan selanjutnya kita teruskan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) di Jakarta.

Setelah berkas lengkap, maka akan kami laporkan ke DPD melalui penyaringan untuk kemudian diserahkan ke DPP, nanti keluar keputusan tentang pasangan mana yang akan mendapat rekomendasi dukungan dari DPP Partai Gerindra.

“Siapapun yang mendapat rekomendasi DPP Partai Gerindra, semua kader dan pimpinan DPC Gerindra Kudus akan all out mendukung,” tegasnya.

Selain itu, Partai Gerindra Kudus juga akan melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik lainnya di Kudus untuk berkoalisi agar bisa mengusung pasangan Cabup-cawabup dalam Pilkada Kudus 27 November 2024 mendatang

(Luq)