Gus Gandrung Asal Kota Kretek Raih Juara II Dalam Ajang PAI Award 2024 Tingkat Jateng

SALATIGA - Dalam event PAI AWARD Tahun 2024 Tingkat Provinsi Jawa Tengah (Jateng) telah dilaksanakan pada hari Senin hingga Rabu tanggal 6-8 Mei 2024. Kegiatan tersebut bertempat di Hotel Grand Wahid Kota Salatiga.



Mc Mifrohul Hana atau panggilan akrabnya Gus Gandrung (Gus Gandulan Sarung) yang merupakan salah satu peserta PAI AWARD Tahun 2024 Tingkat Provinsi Jateng adalah perwakilan dari Kota Kretek yang berhasil menorehkan prestasinya dengan meraih juara dua.

“Alhamdulillah dalam lomba PAI AWARD TAHUN 2024 ini, saya yang mewakili Kabupaten Kudus meraih “JUARA 2 (DUA) “.


Untuk yang meraih juara 1, nanti nya akan maju ke tingkat Nasional yang di adakan pada Akhir Mei 2024 ini,” kata Mc Mifrohul Hana kepada media Pertapakendeng.com.belum lama ini.


Dijelaskannya, kegiatan ini di ikuti oleh 24 peserta setelah melalui seleksi terlebih dahulu dari Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah melalui Video Presentasi, Video Bimbingan Kepenyuluhanan, Karya Tulis Ilmiah dan Portofolio. 


Dalam kegiatan ini, terdapat delapan kategori penghargaan pada PAI Award tahun ini, yaitu Peningkatan Literasi Al-Qur'an, Pendampingan Kelompok Rentan, Kesehatan Masyarakat, Pemberdayaan Ekonomi Umat, Penegakan Hukum, Pelestarian Lingkungan, Metode Penyuluhan Baru dan Penguatan Moderasi Beragama.


Dari Kategori Kampung Moderasi Beragama (KMB) diikuti tiga peserta yakni; Syarif Hidayatullah dari Kota Semarang, yang kedua Nurul Zuliawati dari Kab. Wonogiri dan Mc Mifrohul Hana dari Kabupaten Kudus yang mendapatkan jadwal terakhir sekira pukul 20.30 - 21.00. 


Karya Tulis Ilmiah Mc Mifrohul Hana yang diangkat adalah Kampung Moderasi Beragama Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus Provinsi Jawa Tengah. 


Dalam presentasi Mc Mifrohul Hana kelima dewan juri sampai menggeleng-gelengkan kepalanya ketika perwakilan Kudus melakukan presentasinya.


Mereka terkesima dari Videonya, Karya tulis ilmiahnya dan Karya Buku tentang Tokoh-tokoh Moderasi beragama di Kabupaten Kudus yang berjumlah 16 buku. 


"Buku ini saya buat sudah 6 atau 7 tahun, sejak tahun 2017, dari karya buku inilah, selalu mengedepankan modernisasi beragama. Tokoh Kudus dalam buku ini memberi suri tauladan dalam modernisasi beragama yang selalu toleran kepada semua orang, tidak membeda-bedakan dengan yang lain", tutup Hana.

(Luq)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html