Dinobatkan Sebagai Juara Pertama Praba Mandira Rembang Diajang Jambore Pokdarwis 2024

KUDUS - Kegiatan Jambore Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang di ikuti 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah (Jateng). Ada 500 orang yang terdiri dari anggota dan pengurus forum Komunikasi Pokdarwis se-Jateng.

Acara jambore Pokdarwis se-Jateng yang berlangsung selama 3 hari, dimulai pada hari Jum'at-Minggu tanggal 17-19 Mei 2024, bertempat di Taman Krida dan Balai Jagong Wergu wetan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus.

Kelompok Sadar Wisata Praba Mandira dari Desa Sendangasri, Lasem, Kabupaten Rembang ditetapkan sebagai juara pertama Jambore Pokdarwis Jateng tahun 2024.

Kemudian untuk juara kedua diraih Svarna Gatra dari Salatiga, dan juara ketiga diraih Kampoeng Djadhoel, Kota Semarang.

Dalam penilaian jambore Pokdarwis se-Jateng tersebut, para dewan juri yang terdiri dari akademisi, praktisi dan media juga menetapkan juara harapan pertama hingga harapan yang ketiga.

Juara harapan pertama diraih Pokdarwis Kelurahan Keprabon (Surakarta), harapan kedua Gebyok Royo (Kabupaten Kudus) dan Pokdarwis Cacaban Bersemi (Kota Magelang).

Disamping itu juga, Pokdarwis Praba Mandira Rembang juga menyabet penghargaan untuk kategori Gelar Produk terbaik pertama. Sedangkan Gelar Produk terbaik kedua diraih Pokdarwis Ngidam Muncar Kabupaten Semarang, sedangkan gelar Produk terbaik ketiga ditempati Pesona Kalisalak, dari Banyumas.

Pokdarwis Pesona Kalisalak Banyumas juga menyabet penghargaan sebagai Juara Favorit pada gelaran jambore yang ke-18 ini.

Dalam kegiatan jambore Pokdarwis yang berjalan selama tiga hari berlomba, para peserta mengikuti tes tertulis, studi kasus, aksi tanggap Sapta Pesona, sarasehan, seni pertunjukan, paparan mengenai profil, program kerja dan gelar produk.

Diketahui sebelumnya Ketua Penyelenggara, Harlina Chrismaryanti mengungkapkan, Jambore Pokdarwis tahun 2024 ini melibatkan 500 orang yang terdiri dari anggota dan pengurus Pokdarwis se Jateng, anggota dan pengurus Forum Komunikasi Pokdarwis se Jateng, pelaku dan asosiasi pariwisata dan ekonomi kreatif, dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM).

"Kegiatan ini mengambil tema Sapta Pesona Nafasku, Sadar Wisata Gerakanku serta bertujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM kelembagaan Pokdarwis melalui peningkatan sadar wisata dan aktualisasi Sapta Pesona,’’ ungkapnya.

Lebih lanjut Harlina Chrismaryanti menambahkan untuk tema Jambore Pokdarwis Jateng 2024 ini, adalah ‘Sapta Pesona Nafasku, Sadar Wisata Gerakanku’. Tema ini sebagai upaya program nyata kelompok sadar wisata yang dibuktikan dengan mewujudkan Sapta Pesona sebagai nafas dan sadar wisata sebagai aksi.

Sementara itu, Mutrikah Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwasata (Disbudpar) Kudus, menambahkan, agenda event regional ini bisa mengangkat dan mempromosikan produk unggulan dari Kudus.

Menurutnya, ada banyak keuntungan yang dimiliki oleh tuan rumah di jambore kali ini. Seperti mengenalkan produk, menjadi ruang berekspresi seni budaya, kearifan lokal dan destinasi wisata Kota Kudus.

Untuk diketahui, Jambore Pokdarwis Jawa Tengah 2024 ini merupakan Jambore ke-18 yang sudah dihelat sejak tahun 2006 hingga tahun ini. Jambore Pokdarwis diinisiasi Disporapar Provinsi Jateng dan Pemkab Kudus selaku tuan rumah.

Kegiatan jambore Pokdarwis 2024 ditutup dengan seruan bersama para peserta Jambore Pokdarwis untuk terus mendukung kemajuan pariwisata di Jawa Tengah melalui kegiatan belajar, bermitra dan berkarya.

(Luq)