5 Dari 7 Cabup-Cawabup Kudus Telah Mengembalikan Berkas Pendaftaran, Diantarnya Imam Baikuni

KUDUS - Dari 7 Calon Bupati (Cabup) maupun Calon Wakil Bupati (Cawabup) Kudus, baru 5 yang telah mengembalikan berkas di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kudus hingga Kamis, 23 Mei 2024 siang.




Salah satu yang datang ke Kantor DPD PKS Kudus adalah Imam Baikuni, seorang pengusaha muda, penggiat pendidikan, dan dokter asal Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus.

Di depan para kader PKS Kudus, Imam Baikuni memperkenalkan Kudus ASIK. Di mana kata ASIK merupakan akronim dari Adaptif, Solutif, Inovatif, dan Kolaboratif.

Sebagai seseorang yang mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati Kudus, Imam memiliki Visi untuk mewujudkan Kudus sebagai kabupaten maju yang adaptif, religius, adil, berbudaya dengan semangat gotong royong.

Selain itu, dirinya juga memaparkan sejumlah Misinya untuk Kudus ke depan. Seperti mewujudkan Kudus sebagai kabupaten yang memiliki keseimbangan pembangunan ekonomi, Kabupaten yang menjamin kebutuhan dasar masyarakat, dan menjadikan Kudus sebagai kabupaten yang memiliki tata kelola pemerintahan daerah yang berakhlak, profesional, transparan, akuntabel, dan terintegrasi yang berbasis teknologi informasi.

Selain itu, Imam juga memiliki Misi menjadikan Kudus sebagai Kabupaten yang cerdas berbasis teknologi, Kabupaten yang memiliki pariwisata, tata ruang, dan pelestarian budaya untuk kemajuan, serta Kudus yang memiliki sumber daya manusia (SDM) unggul dengan mencetak pemimpin muda di bidang ekonomi, seni budaya, dan olahraga.

Lebih lanjut, Imam Baikuni juga memiliki sejumlah program unggulan yang terdiri dari 5 hal. Rinciannya adalah Kudus Unggul, Kudus Sehat, Kudus Smart City, Kudus Berakhlak, dan Kudus Berdagang.

Dari masing-masing program unggulan tersebut, Imam mengungkapkan bahwa dalam mencapai Kudus yang unggul, dirinya memiliki program menciptakan SDM Kudus yang unggul dengan memberikan pendidikan yang berkualitas, seperti Kuliah Gratis.

“Jadi dalam satu desa kami cetak, minimal ada 3 sarjana yang unggul untuk membangun desanya menjadi lebih maju,” terangnya.

Kemudian untuk Kudus Sehat, dirinya ingin mewujudkan Kudus yang bebas dari stunting, sigap atas kasus demam berdarah dan TBC.

“Termasuk kami juga memiliki program penghapusan denda keterlambatan iuran BPJS,” imbuhnya.

Kemudian Kudus Smart City, Imam ingin melakukan pembangunan infrastruktur, pelayanan kepada masyarakat, pariwisata, dan tata kelola pemerintahan yang berbasis teknologi.

Kudus Berakhlak dengan melakukan pembangunan berlandaskan nilai-nilai keagamaan, toleransi, berintegritas, dan gotong royong, serta penguatan dukungan kepada pondok pesantren (Ponpes) dan juga sekolah-sekolah berbasis keagamaan di Kudus.

Untuk Kudus Berdagang, sambungnya, kami ingin melakukan pemberdayaan kepada UMKM, melakukan peningkatan pembangunan ekonomi dengan berwirausaha dagang.

“Kami ingin mengajak investor untuk membuat usaha di Kudus. Untuk meningkatkan UMKM kami akan memberikan pelatihan-pelatihan kewirausahaan berbasis digital teknologi,” pungkasnya.

Sementara itu, Sayid Yunanta ketua DPD PKS Kabupaten Kudus, mengatakan, bahwa pemaparan Visi-Misi yang disampaikan para pendaftar banyak yang sesuai dengan PKS. Dari 7 orang pendaftar, sudah ada 5 orang yang menyampaikan Visi-Misinya.

Lima orang tersebut adalah Masan, Sam’ani Intakoris, Bellinda Putri Sabrina Birton, Imam Baikuni, dan Abdul Fatiq.

“Semuanya masuk (sesuai visi misi PKS), masing-masing membawa poin sendiri yang masuk dengan PKS,” katanya.

Setelah penyampaian Visi-Misi ini, DPD akan melakukan penyaringan sejumlah nama yang akan disampaikan ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW). Untuk kemudian hasilnya akan diserahkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS hingga pada akhirnya muncul rekomendasi pasangan Cabup-Cawabup Kudus yang akan didukung oleh PKS.

"Rekomendasi tetap turun satu pasangan Cabup dan Cawabup Kudus, kami juga menjalin komunikasi dengan beberapa partai politik untuk membangun kerjasama politik," pungkasnya.

(Luq)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html