Ribuan Pekerja Kudus, Rencana Gelar Aksi Tanpa Unjuk Rasa Pada Peringatan May Day 2024

KUDUS - Momen peringatan Hari Buruh atau May Day pada 1 Mei 2024, akan diwarnai dengan kegiatan Jalan Sehat yang diikuti oleh 5.000 buruh di Kabupaten Kudus. Acara ini akan dipusatkan di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus.


Andreas Hua ketua Dewan Pimpinan Cabang Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (DPC K SPSI) Kabupaten Kudus mengatakan, aksi buruh dengan skema unjuk rasa, menyampaikan tuntutan pekerja sudah tidak relevan lagi ditingkat daerah. Termasuk di Kudus yang memiliki potensi lebih 93.000 pekerja yang tergabung dalam KSPSI.


Pada May Day 2024, pihaknya telah menyiapkan lebih dari 5.000 kupon doorprize untuk menyemarakkan Jalan Sehat perayaan May Day.


Kupon doorprize tersebut diperuntukkan khusus bagi buruh yang ada di Kabupaten Kudus. Pembagian kupon doorprize pun didistribusikan melalui Pimpinan Unit Kerja (PUK) di seratusan perusahaan yang ada di Kudus.


“Kita menggandeng semua perusahaan yang tergabung dalam K SPSI Kudus, sekitar seratusan perusahaan, mayoritas di sektor rokok", kata Andreas Hua di kantornya, pada Jumat, 26 April 2024.


Untuk rute jalan sehat sendiri, Andreas menjelaskan, nantinya para peserta akan start di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, menuju Jalan Jenderal Sudirman, kemudian Jalan Tanjung hingga Jalan Pemuda, dan kembali ke Alun-alun.


“Kita sudah siapkan 5.000 lebih doorprize yang menarik bagi peserta, dan juga ada hiburannya", ujarnya.


Lebih lanjut, Andreas menambahkan, bahwa perayaan May Day tahun ini memang sengaja dikonsep dengan hiburan-hiburan bagi buruh di Kudus. Perayaan semacam ini diharap menjadi stimulus untuk mereka semangat bekerja lagi.


“Mereka tiap hari sudah bekerja jadi pada saat May Day mereka diberikan hiburan dengan kegiatan jalan santai lalu ada hiburan musik, ada doorprize", imbuhnya.


Andreas menegaskan, bahwa peringatan Hari Buruh dengan hiburan semacam ini, justeru lebih memberikan dampak positif terhadap kondisi para buruh di Kota Kretek.

Aksi demo dan tuntutan-tuntutan sudah tidak cocok lagi dilakukan di tingkat daerah. Justru, memberikan hiburan semacam ini lebih memberikan dampak positif terhadap kondisi buruh di Kabupaten Kudus", tegasnya.

(Luq)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html