Tingkatkan SDM Pendidikan, Pemkab Blora MoU Dengan Yayasan Putera Sampoerna
BLORA – Dalam rangka meningkatkan pendidikan, Pemkab) Blora teken perjanjian kerjasama (MoU) dengan yayasan Putera Sampoerna, di Jakarta, Kamis (29/2/2024). Kerjasama dimaksudkan untuk peningkatan kualitas SDM pendidikan baik dari pendidik maupun pelajar.
Penandatanganan MoU yang dilaksanakan di gedung Sampoerna Utara lantai 31, Jakarta tersebut, dilakukan oleh Bupati H. Arief Rohman didampingi Kepala Diknas Blora, Sunaryo dan Mutmainna Syahril, selaku Head of Fundraising Yayasan Putera Sampoerna yang didampingi head of partner relations, Ida Bagus Gede Werdhi Putra.
Bupati H. Arief Rohman mengucapkan terimakasih kepada Yayasan Putera Sampoerna yang telah berkenan mengadakan kerja sama bersama Pemerintah Kabupaten Blora dalam meningkatkan pendidikan di Kabupaten Blora.
" Atas nama Pemerintah Kabupaten Blora berkomitmen kuat untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat terutama terkait layanan dasar yang bersifat fundamental seperti pendidikan. Dengan kerja sama tersebut akan membantu Blora dalam rangka peningkatan SDM, sesuai visi misi kami di wilayah Blora melalui bidang pendidikan," terangnya.
Dikatakan, pendidikan sangat penting karena akan menentukan nasib Kabupaten Blora di masa mendatang. Untuk itu, selaku Bupati Blora, dirinya terus menggelar kerja sama dengan berbagai pihak. ‘’Semua demi mempersiapkan generasi-generasi penerus di Blora yang ada akan menggantikan kami dalam melanjutkan pembangunan di Kabupaten Blora," tambah Bupati Blora.
Dari kerjasama ini, lanjutnya, diharapkan Melalui kerjasama ini, diharapkan Yayasan Putera Sampoerna dapat berpartisipasi bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Blora dalam memberikan beasiswa kepada anak-anak terbaik kami agar bisa melanjutkan pendidikannya mengejar gelar sarjana di Universitas Sampoerna.
Selain itu, harapan lain, Yayasan Putera Sampoerna agar dapat membantu dalam peningkatan kompetensi tenaga pendidik di Kabupaten Blora. Dengan demikian para guru di Blora bisa lebih kreatif dan inovatif dalam memberikan pengajaran kepada murid-muridnya.
Sementara itu, Head of Fundraising Yayasan Putera Sampoerna, Mutmainna Syahril, mengatakan pihaknya memiliki visi dan misi agar semakin banyak anak-anak Indonesia dapat mengenyam pendidikan setaraf Internasional di Indonesia. Selain itu juga dapat menciptakan lulusan yang berkarakter dan berkompetensi dalam menghadapi tantangan global.
"Beberapa kabupaten/ kota baik di Jateng dan luar Jawa sudah bekerja sama dalam bidang pendidikan. Ini menyusul Blora, dan tentu kami sangat senang sekali. Dalam waktu dekat akan kami tindaklanjuti," ucap Mutmainna.
Akan Menyeleksi
Nantinya, Yayasan Putera Sampoerna akan menyeleksi dan mengembangkan sumber daya manusia untuk mencapai kriteria baik kualifikasi maupun kompetensi sesuai kebutuhan.
Terpisah, Juliana head of development programs menambahkan, pihaknya telah berkomitmen bersama BPPMP dan Kementerian Pendidikan untuk memajukan setiap daerah terkait Implementasi Kurikulum Merdeka. "Salah satu upaya adalah dengan meningkatkan kualitas guru sebagai tenaga pendidik."
Juliana memuji konsistensi Pemkab Blora dalam kebijakan pendidikan. “Pemkab Blora sangat peduli terhadap dunia pendidikan dan ini diperlihatkan secara konsisten. Kepedulian ini diberikan secara komprehensif untuk mendukung sumber daya guru dan peningkatan kualitas pendidikan anak Blora,” terangnya.
Usai melakukan penandatanganan, dilanjutkan dengan diskusi ringan dan tindaklanjuti kegiatan. Dalam waktu dekat pihak yayasan putra Sampoerna akan berkunjung ke Blora.
Diketahui, Putera Sampoerna Foundation (PSF) didirikan sebagai organisasi sosial yang bertujuan untuk mendukung pembangunan Indonesia. Pada 2015, organisasi ini bertransformasi menjadi institusi bisnis sosial yang berfokus pada peran pendidikan dalam pembangunan bangsa.
Pada 2009, Putera Sampoerna Foundation mendirikan sekolah berstandar internasional berasrama yaitu Sampoerna Academy. Ini merupakan sekolah tinggi untuk mencetak generasi pendidik masa depan yakni Sampoerna School of Education yang sekaligus merupakan elemen pertama dari pendirian universitas bertaraf dunia.
(Bambang)
0 Komentar