KKM dan KKRA Kaliwungu Berikan Donasi 202 Karton Mie Instan Untuk Korban Banjir Bandang


KUDUS - Bencana banjir yang terjadi di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Kudus dan sekitarnya, menyita perhatian berbagai pihak.  Salah satunya adalah Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI), Kelompok Kerja Raudhatul Athfal (KKRA) kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus.

Mereka menunjukkan kepeduliannya dalam bentuk pemberian bantuan sosial bertema "Gerak Bersama Ringankan Sesama", dengan mengumpulkan donasi sejumlah 202 Karton Mie instan, yang akan dibagikan kepada para guru dan murid, dimana madrasah dan RA terdampak banjir.



H. Noor Yadi, S.Pd.I., M.P.Pd.I., ketua KKMI, KKRA Kecamatan Kaliwungu mengatakan; kegiatan ini merupakan gabungan KKMI, KKRA Kecamatan Kaliwungu Kudus.

"Ini merupakan aksi simpatik, yang pertama kita namakan gerakan bersama ringankan sesama bagi warga terdampak bencana banjir", katanya pada Rabu, 20 Maret 2024.

Kegiatan pemberian bantuan sosial kali ini dengan tema "Gerak Bersama Ringankan Sesama" pada hari ini, secara simbolis kita berikan kepada kepala madrasah dan kepala RA di KKM Kecamatan Kaliwungu turut Desa Garung Kidul, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus.

Noor Yadi yang sekaligus sebagai Kepala Sekolah MIN Kudus menjelaskan, bahwa maksud dan tujuan yang kedua untuk meringankan sedikit beban bagi para guru dan murid yang ada di madrasah dan RA yang terdampak banjir di wilayah Kecamatan Kaliwungu, dan yang terakhir bertujuan untuk sosialisasi tentang keberadaan madrasah dan Raudhatul Athfal (RA) hadir, empati, dan peduli dimasyarakat terdampak musibah di wilayah Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus.

"Ada 202 Karton Mie instan, yang akan kita bagikan ke guru dan murid, dimana madrasah dan RA terdampak banjir, maupun madrasah dan RA tidak terdampak tapi murid atau guru rumahnya kebanjiran", jelasnya.


Dia juga menambahkan; kegiatan pada hari ini dananya dari hasil swadaya guru dan pengurus KKMI dan KKRA Kecamatan Kaliwungu. Donasi ini terkumpul barang dan uang sejumlah Rp. 9.216.000, namun uang tersebut kita belikan mie instan semua.


"Gerakan sosial peduli kemanusiaan ini, dananya kita patungan dari pengurus dan guru MI dan RA yang tidak terdampak banjir", imbuhnya.


Kami ucapakan banyak terima kasih kepada bapak, ibu guru dan semua pihak yang telah menyisihkan harta bendanya untuk berdonasi bagi warga terdampak bencana banjir.


Dalam distribusi bantuan nantinya saya harapkan didata dengan detail dan benar-benar sampai pada orangnya, karena ini amanah yang harus kita jaga, dan laksanakan dengan baik.


Kita harus mendata guru dan siswa dengan teliti, jangan sampai ada yang ketinggalan, berikan bantuan ini dengan baik, semoga amal baik bapak dan ibu menjadi amal baik yang di lipat gandakan Allah SWT Amin.


Dirinya berharap, bagi guru dan anak didik, serta warga yang terdampak bencana banjir tetep diberi kesabaran, kesehatan, dan tawakkal kepada Allah SWT.


Noor Yadi juga menyebut bahwa, pada akhir bulan Februari 2024 KKMI dan KKRA Kecamatan Kaliwungu Kudus juga memberikan bantuan ratusan karton mie instan, pakaian pantas pakai, dan sejumlah uang yang diserahkan di Balai Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak.


"Pada tanggal 29 Februari 2024 KKMI dan KKRA Kaliwungu Kudus memberikan bantuan berupa mie instan sebanyak 102 Karton, pakaian pantas pakai, dan sejumlah uang Rp. 16.000.000 yang diserahkan di Balai Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak", ungkapnya.


Dirinya berharap kondisi cuaca dengan intensitas hujan yang tinggi di Kabupaten Kudus dan sekitarnya cepat berakhir, sehingga banjir bisa segera surut dan warga terdampak banjir, dan yang mengungsi bisa kembali kerumahnya masing-masing.


"Saya berharap bagi yang kebanjiran bisa menahan diri dan tetep tawakkal kepada Allah SWT, semoga cepat surut dan masyarakat dapat beraktivitas normal kembali", harapnya.

(Luq)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html