Ikatan Alumni Madrasah Qudsiyyah Kudus Dukung Penuh KHR Asnawi Sebagai Pahlawan Nasional

KUDUS - Ikatan Alumni Madrasah Qudsiyyah (IKAQ) Kudus menyelenggarakan Kongres yang ke II. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, yakni pada hari Kamis-Jum'at 7-8 Maret 2024.



Dalam acara Kongres yang ke II IKAQ dibuka oleh KH Taj Yasin Maemun anggota DPD RI terpilih dari Jawa Tengah di Pendopo Kabupaten Kudus, bersamaan dengan Seminar Internasional pengusulan gelar pahlawan nasional KHR Asnawi bertajuk “Legacy KH R Asnawi: Pendidikan Penggerak Nasionalisme".


Pj. Bupati Kudus Dr H M Chasan Chabibie M.Si., yang hadir dalam kegiatan tersebut pun mengharapkan seluruh alumni Madrasah Qudsiyyah yang telah berkiprah di segala bidang untuk mendukung suksesnya pengajuan gelar Pahlawan Nasional KHR Asnawi.


Utamanya meminta seluruh alumni Madrasah Qudsiyyah untuk mendukung suksesnya pengajuan gemar Pahlawan Nasional KHR Asnawi sebagai Perintis Kemerdekaan Penggerak Nasionalisme Keagamaan.


”Semoga usulan tersebut diterima dan sukses di tahun ini", pungkasnya.


Sementara itu, Ketua Umum IKAQ Periode 2016-2021, Prof. Dr. H. Ihsan, M.Ag., mengatakan, Kongres IKAQ adalah forum tertinggi alumni untuk membicarakan hal-hal strategis mengenai AD ART, Visi Misi, tata kelola kelembagaan, penyusunan program kerja selama 5 tahun, dan pemilihan Ketua Umum IKAQ periode 2024-2029.


“Kongres tahun 2024 ini adalah kongres kedua. Kongres pertama dilakukan pada tahun 2016 bertepatan dengan momentum satu Abad Qudsiyyah", katanya.


Kongres II IKAQ tahun 2024 mengambil tema “Menyemai Kultur Jaringan Alumni Menuju Qudsiyyah Berkembang dan Bercabang di Segala Bidang”, Kongres IKAQ II diharapkan menjadi titik awal semangat baru dalam membumikan Gusjigang yang bertumpu pada tiga sektor; spiritualitas (gus), intelektualitas (ji) dan modalitas (gang).


“Gusjigang tidak boleh dipahami sebagai pepatah suci yang dihafalkan, akan tetapi fakta empirik yang hidup dalam perilaku kongkrit, baik secara personal ataupun komunal", pungkasnya.


Dr. Abdul Jalil, MEI, sekretaris umum IKAQ mengatakan, IKAQ sangat mendukung pengusulan KHR Asnawi yang merupakan pendiri Qudsiyyah sebagai pahlawan Nasional.


”Kongres II IKAQ mendukung penuh usulan tersebut karena beliau telah meninggalkan banyak legacy, terutama dalam hal menanamkan dan menggerakkan nasionalisme keagamaan, oleh karena itu tema seminar internasional kita kali ini Pendidikan penggerak nasionalisme", katanya.


Kongres, itu, dihadiri sebanyak 250 orang alumni Qudsiyyah, baik putra maupun putri yang berasal dari berbagai wilayah dan cabang seluruh Indonesia. Termasuk cabang istimewa Malaysia, Singapura, Inggris, Belanda, Sudan, Mesir dan Saudi Arabia.


"Mereka eksis di daerahnya masing-masing, hal ini merupakan potensi yang bisa dikembangkan agar menjadikan Qudsiyyah terus berkembang dan bercabang di segala bidang", pungkasnya.


Sekedar informasi, bahwa Kongres II IKAQ terpilih sebagai ketua IKAQ adalah Dr. H. Noor Aflah., MA.


Ucapan selamat dari berbagai kalangan pun membanjiri group alumni Madrasah Qudsiyyah Kudus "Selamat dan Sukses Dr. H. Noor Aflah Ketua IKAQ Periode 2024-2029".


Semoga amanah yang diberikan kepada . H. Noor Aflah., MA., dapat membawa IKAQ yang lebih maju dan dapat memberi manfaat yang luas bagi masyarakat Amin.

(Luq)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html