Diduga Banyak Preman Berkeliaran Di Area Terminal Makam Sunan Muria, Supir dan Pengunjung Resah

KUDUS- Diduga banyak Preman Berkeliaran Di Area Terminal Makam Sunan Muria, menyebabkan Para Supir dan pengunjung situs peninggalan sunan Muria itu resah.

Pasalnya, banyak ditemukan pelaku pungli berkedok memberikan karcis kepada para pengendara yang masuk dan parkir di area Makam Sunan Muria ini.

Dari sorotan Media PertapaKendeng.com, disinyalir terdapat beberapa preman jadi backing oknum Dinas Wisata di Wilayah Area Makam Sunan Muria, (Jumat, 8 Mart 24)

 Dari temuan Media Pertapa Kendeng.Com, dijumpai seseorang berpenampilan preman berbaju hitam, secara terang-terangan meminta uang kebersihan area makam, tanpa disertai bukti retribusi dari perpajakan daerah alias karcis. Padahal, baik uang parkir sejumlah 10 ribu untuk parkir bus maupun tiket tanda masuk pengunjung pun sudah dibayar. Namun ada saja alasan pelaku pungli ini tanpa alasan jelas, yang berakibat citra buruk bagi kesucian tempat sakral seperti Area kasunanan ini.

Bahkan, sang Preman ini tanpa rasa bersalah, menuding bahwa wartawan dan Lsm itu Bodoh.

Achsin sebagai seorang lembaga pun tak terima dan mencoba balik bertanya, 

"Memang kalian siapa kok berani-beraninya mengatakan LSM dan Media Bodoh?, terus kalian bisa apa?!" ungkapnya dengan nada kesal.

Diduga para Preman yang kerja sama dengan Oknum Dinas Pariwisata di wilayah Kudus ini adalah para Residivis, dengan penghasilan menggiurkan. Mereka bermodus membagikan karcis tipu-tipu ke pengendara mobil, minibus, big bus, dan lainnya.

Saatnya pihak pemerintah daerah melalui dinas pariwisata untuk mengevaluasi kinerja para pengelola area wisata Makam Sunan Muria, agar para pengunjung bisa berziarah dengan nyaman dan tidak menjadi sasaran empuk bagi para pelaku Pungli.

(@chsin)