Banjir Kudus Mulai Surut, Para Pengungsi di Berbagai Posko Minta Dipulangkan Ke Rumah

KUDUS - Bencana banjir di Kudus yang tercatat terjadi sejak Sabtu (10/3/2024), akibat curah hujan dengan intensitas tinggi sehingga menggenangi di beberapa wilayah di Kabupaten Kudus dan sekitarnya, kini banjir mulai surut.




Para pengungsi yang menempati pos pengungsian di wilayah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, kini sudah dipulangkan secara bertahap. Hal ini menyusul kondisi banjir yang sudah mulai surut.

Mundur Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus mengatakan, pemulangan telah berlangsung sejak Minggu (24/3/2024) kemarin dan diprediksi masih akan berlangsung hingga hari ini Selasa (26/3/2024).


Menurutnya, sebagian besar para pengungsi sudah menginginkan untuk kembali ke rumah mereka.


”Pemulangan pengungsi atas permintaan sendiri dari warga, untuk hari ini pemulangan di posko Gulang dan posko Gedung Muslimat Loram Kulon", katanya.


Lebih lanjut Mundir menambahkan, para pengungsi di posko lain juga segera dipulangkan secara bertahap. Yakni pengungsi di Gedung DPRD Kudus dan Gedung JHK rencananya hari ini Selasa, 26 Maret 2024.


”Untuk para pengungsi di DPRD dan di Gedung JHK pulang hari ini Selasa (26/3) Sedangkan pengungsi di Pasar Saerah belum tahu karena pengelolaan swasta", imbuhnya.


Ada berbagai pertimbangan pemulangan para pengungsi. Yakni air yang sudah mulai surut, ketersediaan listrik yang sudah menyala, dan ketersediaan air bersih.


Sementara itu, untuk dapur umum menurut Mundir akan ditutup setelah tidak ada pengungsi di posko pengungsian. Sejauh ini ketersediaan logistik dinilai masih cukup.


”Selagi di posko pengungsian masih ada warga yang mengungsi kami tetap sediakan dapur umum untuk kebutuhan sahur dan berbuka warga", ungkapnya.


Dia menambahkan, saat ini beberapa posko pengungsian sudah tutup. Seperti di posko Payaman dan Gulang.

”Sementara yang ada di posko pengungsian di Gedung Graha Mustika kemarin sudah ada sebagian yang pulang,” ujarnya.

Pihaknya bersama Polres Kudus dan Satpol PP telah menyiapkan armada untuk kepulangan pengungsi. Mereka diantar hingga ke kediamannya masing-masing.

”Untuk pengungsi dari Demak sudah disiapkan dua unit truk di Gedung JHK, ada juga para pengungsi yang membawa sepeda motor sendiri", jelasnya.

Terpisah, Koordinator posko pengungsian di DPRD Kudus Muhtamat mengatakan, para pengungsi di gedung DPRD Kudus dijadwalkan hari ini sekira pukul 10.00 WIB akan dijadwalkan kembali kerumahnya dengan diantar menggunakan sejumlah kendaraan.

Hal ini sesuai dengan keinginan para pengungsi yang ingin kembali ke rumahnya usai mengungsi selama 10 hari.

"Sebelum mereka pulang kerumahnya kita ajak buka bersama dengan beberapa DPRD Kudus dengan menikmati gulai kambing", katanya.

Sebelum pulang para pengungsi juga akan mendapatkan bekal berupa sembako yang bisa dimanfaatkan usai kembali kerumahnya. Bekal yang diserahkan berupa 5 kilogram beras, 1 liter minyak goreng, 20 bungkus mie instan, 20 bungkus kopi dan lainnya.

Bantuan pasca Banjir itupun merupakan hasil dari semua donasi dari berbagai pihak yang dikumpulkan.

"Kami berharap bekal yang kita serahkan tersebut bisa untuk bekal sahur dan berbuka puasa", harapnya.

Suharti (48) salah seorang pengungsi yang sejak 16 Maret 2024 mengungsi mengatakan, kami bersyukur sekali, karena selama mengungsi di Gedung DPRD Kudus makan Sahur dan buka puasa terpenuhi dengan baik.

Bahkan menurutnya makanan dan minuman yang disediakan juga enak, dan menunya selalu berbeda.

"Hari ini kami makan gulai kambing, kemarin juga ayam goreng, ayam Krispy, nasi Padang, menunya setiap hari ganti terus", katanya.

Dirinya bersyukur dapat tempat untuk berteduh lebih aman, nyaman dan tidak pernah kekurangan makanan disini.

Meski demikian saya dan keluarga yang mengungsi disini, tentunya ingin kembali ke rumah. Walaupun kondisi banjir belum surut sepenuhnya, tapi bagaimanapun juga lebih nyaman di rumah sendiri. 

Sementara itu, Camat Jati, Fiza Akbar mengatakan, para pengungsi yang ada di beberapa posko telah dipulangkan. Yakni meliputi posko TPQ Khurriyatul Fikri, posko Balai Desa Jati Wetan, Posko GITJ Tanjungkarang, posko kelenteng Tanjungkarang, dan posko Graha Mustika (khusus warga kudus).

”Untuk pemulangan hari ini ada di Posko Desa Loram Kulon dan rencananya juga di Posko Gedung Muslimat NU Loram Kulon untuk warga Demak,” ujarnya.

Selanjutnya, warga di pengungsian Graha Mustika, Gedung JHK, dan aula DPRD Kudus (warga Demak) juga akan dipulangkan.

Untuk teknis kepulangan para pengungsi pihaknya berkolaborasi dengan berbagai pihak. Pemulangan menggunakan mobil Kecamatan, armada TNI, armada Polri, dan lainnya.

”Kami juga dibantu BPBD dan Satpol PP, dengan pertimbangan pemulangan pengungsi terkait beberapa hal, yakni air yang sudah surut, listrik yang sudah menyala dan sebenarnya pemulangan murni permintaan pengungsi sendiri", pungkasnya.

(Luq)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html