Input Data Sirekap KPU Amburadul, Masyarakatpun Dibuat Gaduh

PATI- Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) KPU yang tidak menentu, membuat gaduh suasana dalam perhitungan suara para Calon Legislatif (Caleg). Seperti yang dialami Caleg DPRD Provinsi dari PKB, H.Muh Zen, S.Ag., M.Si, Dapil Jateng 4 (Jawa Tengah 4) yang meliputi Pati dan Rembang. Fenomena tersebut seakan Sirekap KPU sebagai mesin penyebar hoaks.


Link https://pemilu2024.kpu.id yang menghebohkan tersebut memudarkan kepercayaan publik atas kinerja KPU. Pasalnya, lembaga negara yang dibayar dengan uang rakyat yang tidak sedikit guna mensukseskan Pemilu, namun tidak mampu memberikan data yang valid. Angka yang ditampilkan sering terjun bebas. 

Secara nalar, suara yang sudah diinput di sistem bertambah hari mestinya makin naik, namun yang terjadi banyak angka yang diperoleh oleh Caleg justru mengalami penurunan secara drastis. 

Ahmad, Salah seorang timses Muh Zen, kepada media mengatakan, bahwa Perolehan suara Muh Zen terpantau menurun drastis.

"Link KPU ini bagaimana, pak Zen yang sudah tertulis mendapat 43.826 beberapa hari lalu, sekarang saya cek kok bisa turun menjadi 41.691 suara", paparnya dengan ekspresi wajah terkejut.

"Sedangkan Caleg nomor urut dua, tadinya selisih jauh malah tahu-tahu suaranya melambung di atasnya", imbuhnya.

Muh Zen Caleg no 1 dari PKB yang pada tanggal 19/02/2024, terpantau perolehan suaranya mencapai 43.826. namun pada 26/02/2024, angka ini turun menjadi 41.699, mengalami penurunan 2.127, sehingga tersalip jauh oleh suara caleg no. 2. Fenomena tersebut juga banyak dialami oleh Caleg lain dari berbagai partai. Link resmi milik KPU ini seakan main-main. 

Berbagai rumor bahwa Sirekap bermasalah terus bermunculan, salah satu pakar telematika terkemuka Roy Suryo juga mengatakan, bahwa Sirekap KPU dikendalikan oleh Perusahaan Ali Baba di Singapura, dan diprogram guna memenangkan calon tertentu yang membuat link tersebut amburadul. 

KPU pun mengakui ada ribuan TPS yang salah input dan masih banyak lagi kegaduhan yang diakibatkan. Seperti yang terjadi di Bontang Selatan Kalimantan Timur, PSI Tidak terdapat Caleg, namun pada daftar isian terdapat angka perolehan suara hingga ratusan untuk Partai tersebut. Gila kan?

(Mury)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html