Poltekkes Semarang Gelar Edukasi Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Jabungan Kota Semarang

SEMARANG-, Poltekkes Semarang Gelar Edukasi Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Kelurahan Jabungan Kota Semarang dalam Program Studi D-3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK) Poltekkes Semarang, Jum'at, (08/09/2023).


Acara ini dilaksanakan oleh tim pengabdi yang beranggotakan Prof Dr.Marsum, BE, S.Pd., MHP, Riskiyatul Amalia, S.ST., M.Kes dan Arief Azhari IIyas, S.St., M.K.M melaksanakan kegiatan Pendampingan dan Edukasi Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kelurahan Jabungan Kota Semarang.


Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang bahaya dan resiko khususnya di lingkungan rumah tangga.


Dalam kegiatan ini, Tim Pengabdian masyarakat memberikan edukasi tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja(K3) khususnya di lingkungan rumah tangga. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memastikan bahwa kondisi kerja di rumah tangga aman dan sehat bagi pekerja rumah tangga dan penghuni di rumah.


Tim pengabdi mengundang Narasumber dari Universitas Muhamadiyah Semarang (UNIMUS) yaitu Bapak Diki Bima Prasetyo, MPH yang menjelaskan "bahwa pada umumnya kita menganggap rumah merupakan lingkungan yang aman, namun sebenarnya ada banyak sumber bahaya kerja dalam lingkungan rumah, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sangat penting karena setiap saat mereka berhubungan langsung dengan bahaya dan resiko kerja. Jika mengalami kecelakaan kerja mereka akan sakit, terganggu pekerjaannya atau tidak dapat bekerja dan berisiko kehilangan pendapatan atau pekerjaan"ungkapnya. 


Dalam pelaksanaan kegiatan, Tim Pengabdian masyarakat bekerja sama dengan mitra lokal, yaitu masyarakat di Kelurahan Jabungan Kota Semarang. Kegiatan edukasi dilakukan secara langsung dan interaktif, sehingga masyarakat dapat memahami dengan baik manfaat utamanya menjamin keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan rumah tangga.


Melalui kegiatan ini, diharapkan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja khususnya lingkungan rumah tangga, sehingga mereka dapat lebih aktif dalam menjaga kesehatan pribadi dan keluarga, Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan nasional.


Terdapat beberapa sumber bahaya di lingkungan rumah tangga yaitu bahaya fisik, kimia, biologi, ergonomi dan bahaya psikososial. Penerapan 5R sebagai salah satu upaya mewujudkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di rumah tangga. 5R adalah metode penataan dan pemeliharaan wilayah kerja secara intensif yang berasal dari Jepang yang di gunakan oleh manajemen dalam usaha memelihara ketertiban, efisiensi, dan disiplin di lokasi kerja sekaligus meningkatkan kinerja perusahaan/tempat kerja secara menyeluruh 5R yaitu :

*Ringkas, kegiatan menyingkirkan barang yang tidak diperlukan. 

*Rapi, segala Sesuatu harus di letakkan sesuai posisi yang ditetapkan.

*Resik, kegiatan membersihkan peralatan dan daerah kerja.

*Rawat, kegiatan menjaga kebersihan pribadi sekaligus mematuhi tahap sebelumnya

*Rajin, pemeliharaan kedisiplinan pribadi masing-masing pekerja dalam menjalankan seluruh tahapan.

(Isti)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html