Pemkab Grobogan Tahun 2024 Akan Perbaiki Sekolah Sebanyak 207 Unit

GROBOGAN- Pemkab Grobogan merencanakan Tahun 2024 ini akan memperbaiki sekolahan sebanyak 207 unit. Melalui Dinas Pendidikan kabupaten Grobogan rencananya akan mulai memfokuskan perbaikan di ratusan sekolah dasar (SD) negeri yang mengalami kerusakan parah selama 3 tahun ke depan. Demikian ketenangan yang disampaikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Grobogan Heru Dwi Cahyono, S. STP M. Si selalu Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Grobogan kepada awak media Serasi Jateng diruang kerjanya. Selasa (30/1/2024).

"Jumlah sekolah yang kondisinya rusak selalu berubah setiap saat. Tahun lalu Pemkab melakukan pendataan, terdapat 148 sekolah yang rusak. 

Dan tahun lalu juga dilakukan rehab kepada 41 sekolah. Sehingga dari total 148 sekolah rusak yang terdata di tahun lalu, menyisakan 107 sekolah yang belum tertangani. Jelas Heru. Adapun perbaikan akan dilakukan secara bertahap pada anggaran Tahun 2023 hingga Tahun 2025 mendatang,” Terangnya. 

Dari data kerusakan sekolah yang ada di dapodik terus berkembang. Tahun ini jika tidak ada perubahan Pemkab Grobogan akan melakukan perbaikan dan pembangunan sebanyak 207 SD. 

”Total anggaran untuk tahun ini senilai Rp 40.047.852.000. Bersumber dari APBD, Banprov, DAK dan DAU Mandatori. 

Semuanya akan dipergunakan untuk pembangunan ruang kelas, penataan lingkungan dari halaman, saluran drainase sekolah termasuk pagar sekolah yang saat ini kondisinya belum memadai,” ungkapnya.

Ditambahkannya untuk perbaikan sekolah memang menjadi fokus Pemkab Grobogan. 

Hal tersebut guna terwujudkan pendidikan yang berkualitas dengan sapras yang memadai. 

Maka untuk mewujudkannya diupayakan pembangunan SD bisa dimaksimalkan dalam tiga tahun anggaran. Sedangkan kerusakan yang sesuai data rata-rata yang terjadi diantaranya kerusakan konstruksi gedung termasuk ruang kelas, perpustakaan, ruang guru hingga MCK. 

Hal sama juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan Purnyomo S. Pd M. Pd melalui telepon seluler bahwa tahun ini ada beberapa sekolah yang tidak hanya rehab akan tetapi juga menambah bangunan baru.

Pihaknya berharap jika ada kerusakan pada sekolah, segera melakukan laporan ke Korwil atau langsung di kantor dinas Pendidikan Grobogan sehingga akan segera dilakukan input ke dapodik mengenai kondisi sekolah. 

Dan saat ini telah dilakukan verifikasi lapangan, oleh Dapodik. Dan bagi sekolah yang kondisinya darurat akan bisa segera tertangani. (Imam)