Hujan Belum Teratur, Petani Blora Terpaksa Menunda Masa Tanam

BLORA- - Sebagian petani di Blora terutama yang menggarap sawah tadah hujan terpaksa harus mengundur musim.tanam.

Pasalnya hingga akhir bulan Desember 2023 ini hujan masih belum teratur yang mengakibatkan ketersedian air belum pasti untuk memulai musim.tanam.

Seperti halnya yang dialami Lasdiono (47)  salah seorang Petani asal Desa Plosorejo Kecamatan Randublatung kabupaten Blora, terpaksa harus mengundur musim tanam sehubungan areal sawah tadah hujannya masih kering.

"Ketika awal awal Desember sudah ada hujan, dengan intensitas tinggi sebenarnya saya bahagia karena musim tanam akan segera dimulai," jelas Lasdiono Senin, 25 Desember 2023.

Bahkan lanjutnya, iapun sudah melalukan persiapan dengan menggarap areal sekitar pematang sawah agar air langsung menyerap.

Namun belakangan ini hujan yang ditunggu malah tidak ada lagi sehingga iapun terpaksa membiarkan kembali sawahnya tak jadi diolah.

"Sulit juga kalau tidak air tanahnya masih keras, padahal kalau sudah kena hujan besar dan teratur malah airnya dibuang," terang Lasdiono.

Petani lainnya Ngadi (68) berharap musim hujan akan segera tiba agar ia bisa kembali mengolah areal sawah miliknya untuk ditanami padi.

ketersedian air belum cukup, petani masih belum bisa mengolah sawahnya hingga musim tanam pun diundur.

"Kalau biasanya memasuki bulan Desember sudah melakukan pemupukan yang kedua, namun tahun ini belum ada kegiatan di sawah," tambahnya. 

Secara terpisah Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Blora,Reni Miharti mengaku kalau musim tanam dibeberapa wilayah Blora, saat ini terpaksa diundur.

"Akibat cuaca yang masih tidak menentu kadang hujan kemudian panas cukup lama menyebabkan sebagian areal tanam belum bisa diolah," jelasnya. 

Reni berharap petani untuk tetap bersabar dan menunggu air yang cukup guna memulai musim tanam tahun ini. 

Namun demikian lanjut dia untuk areal sawah yang pengairannya bersumber dari irigasi teknis sebagian sudah ada yang memulai musim tanam. 

(LISWANTO)