Haizul Maarif Gelar Istighosah Bersama Mar'atus Solihah Jateng untuk Dukung Perjuangan Palestina

JEPARA - Haizul Maarif, tokoh masyarakat Jepara, mengadakan istighosah bersama Mar'atus Solihah Jawa Tengah untuk memberikan dukungan moral bagi perjuangan Palestina. Acara ini mendapat dukungan langsung dari Bapak KH Ahmad Marzuqi, S.E., yang menyampaikan Mauidloh Hasanah, dan sejumlah tokoh agama dan organisasi Islam ini bertujuan untuk menunjukkan solidaritas dan kepedulian terhadap kondisi Palestina, di Gedung Wanita Jl. Hos Cokroaminoto, sabtu (11/11/2023,).

Beberapa tokoh yang turut hadir dalam istighosah tersebut antara lain Ketua Mar'ah Sholikhah Jawa Tengah beserta jajarannya, Ketua Muslimat Cabang Jepara, Ketua Fatayat Cabang Jepara, serta Ketua Aisyiyah Cabang Jepara, dan 1.500 jamaah dari 35 Kabupaten se-Jawa Tengah. Mereka bersama-sama berdoa dan beristighosah untuk keselamatan dan keadilan bagi rakyat Palestina yang tengah menghadapi berbagai tantangan berat.

Haizul Maarif dalam pidatonya menyampaikan harapannya agar kegiatan semacam ini dapat membangkitkan kesadaran dan kepedulian lebih luas terhadap konflik yang sedang berlangsung di Palestina. "Kami berharap, melalui doa dan istighosah ini, kita dapat memberikan dukungan moral kepada saudara-saudara kita di Palestina dan mendorong upaya perdamaian di wilayah tersebut," ujar Haizul Maarif.

Maratusolihah Jateng, sebagai organisasi yang peduli terhadap kemanusiaan, turut serta aktif dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Ketua Maratusolihah Jateng, dalam sambutannya, mengajak semua pihak untuk terus menggalang dukungan dan bantuan bagi saudara-saudara kita di Palestina yang tengah menghadapi konflik yang berkepanjangan.

Semua peserta istigosah bersama-sama mendengarkan mauidloh hasanah dari Bapak KH Ahmad Marzuqi, S.E., dalam suasana yang penuh khidmat mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama mendoakan keselamatan dan keadilan bagi saudara-saudara kita di Palestina. Acara ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan solidaritas dan kepedulian terhadap kondisi yang dialami oleh rakyat Palestina.

Mauidloh Hasanah menambahkan, "Kita harus bersatu dan mendukung upaya perdamaian di Palestina. Setiap bentuk dukungan kita, baik moril maupun materiil, dapat memberikan harapan kepada mereka yang membutuhkannya."

Acara istigosah ini juga diisi dengan doa bersama dan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an. Semua peserta berharap agar perdamaian segera terwujud di Palestina, dan hak-hak rakyat Palestina dapat diakui secara adil di tingkat internasional.

Solidaritas yang ditunjukkan oleh Haizul Maarif dan Maratusolihah Jateng diharapkan dapat menjadi titik awal dan inspirasi bagi komunitas lainnya untuk terus aktif dalam upaya membantu dan menyuarakan hak-hak rakyat Palestina. Istigosah ini bukan hanya sekadar doa, tetapi juga panggilan untuk bersatu dan bertindak demi keadilan dan perdamaian di seluruh dunia.

(Suprapto)