Klarifikasi Kades Getas Bantah Adanya Dugaan Potongan BLT

DEMAK- - Kepala Desa Getas Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak Muhamad Ulil Amri angkat bicara mengenai kabar yang menyebutkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) yang diterima masyarakat tidak sesuai dengan besaran yang seharusnya alias dipotong.


Kades Muhamad Ulil Amri menerangkan bahwa telah menyalurkan dana BLT DD tahun 2023 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebesar Rp.40.500.000 kepada 45 KPM.

"Kami sudah menyalurkan dana BLT-DD tahun 2023 sebesar Rp.40.500.000,- kepada 45 Keluarga Penerima Manfaat, dan waktu itu diterima langsung oleh penerima manfaat tanpa dipotong sama sekali", jelasnya.

"Dan terkait berita yang mengatakan bahwa dana BLT dipotong itu tidak benar, memang sewaktu kita mengadakan musdes ada pihak-pihak yang mengusulkan agar BLT dipotong guna pemerataan, tapi waktu itu saya larang karena melanggar peraturan", jelasnya.

Kami akan selalu bersinergi dengan Lembaga serta media sebagai kontrol sosial demi terjaganya marwah demokrasi untuk menyuarakan kritik untuk membangun desa', imbuhnya.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, bahwa ada dugaan potongan BLT di desa getas muncul setelah adanya keluhan keluarga penerima manfaat yang menerima bantuan tidak sesuai dengan nominal yang tertulis di dalam undangan dan daftar penerima manfaat.

Keluarga Penerima Manfaat menerima bansos BLT-DD sebesar Rp 900 ribu, dipotong dan digunakan untuk pemerataan sebesar Rp 400 ribu dan yang Rp 100 ribu untuk pemeliharaan lampu jalan. 

( *Sutarso*)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html