Jalan Nglebak-Megeri Rusak Parah, Warga Harap Ada Perbaikan Dari Pemerintah

BLORA- rusaknya ruas jalan Desa Nglebak-Megeri membuat perekonomian warga nyaris lumpuh. Hal ini lantaran jalan yang rusak parah tersebut merupakan akses satu-satunya untuk perekonomian warga.Senin,(23/10/2023).

kades Nginggil Sri Handayani, Kecamatan Kradenan mengatakan, yang warga lewati nantinya terhubung dengan Desa Mendenrejo, itu akses satu-satunya jalan untuk kegiatan ekonomi warga. Terutama saat musim panen raya jagung ataupun tebu untuk warga Nglebak, jadi masyarakat cukup kesulitan untuk menjual jagung karena jalannya yang rusak parah.

Lanjutnya, itu jalan melewati beberapa desa, antara lain Desa Ngrawoh, Nginggil, Nglebak dan Megeri itu jalannya rusak parah. Apalagi kalau musim hujan, jalan tersebut hampir tidak bisa dilewati, kalaupun bisa lewat harus ekstra hati-hati. Dan itu tidak sembarang armada dan driver yang bisa melalui jalan tersebut.

Dia berharap, walaupun nantinya Desa Nglebak adalah salah satu desa yang terdampak dengan adanya Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendung Gerak.

“Kami pun saat ini butuh jalan yang layak, walaupun tidak bagus. Layak bisa kita lewati, layak untuk perputaran ekonomi warga bisa lancar. Minimal jalan tersebut di grosok, itupun sudah cukup,” harapnya.

Sementara itu, Eko Puryono, Kades Nglebak mengatakan, keadaan jalan yang ada di wilayah Desa Nglebak itu rusak parah.

Dia berharap, sebelum pembangunan Bendung Gerak Karangnongko, jalan tersebut setidaknya digrosok dulu, seperti bisa diberi pedel terus nanti di wales dan didraker. Yang penting rata dan tidak bergelombang.

“Tidak harus dibangun pakai rigid beton, cukup digrosok saja,” katanya.


Untuk dampak pembangunan Bendung Gerak, jalan desa yang akan tenggelam adalah, kurang lebih ada tuju setengah kilo meter yaitu diantara Desa Nginggil sampai Desa Ngrawoh.


Kalau Bendung Gerak Karangnongko selesai dibangun, nantinya mana yang diambil jalan poros antara Menden-Megeri itu mana yang untuk penentuannya.


“Penentuan jalan poros tersebut apabila pembangunan PSN itu selesai,” jelasnya.


“Yang penting jalan tersebut bisa nyaman untuk kegiatan warga kami,” ungkap Eko Puryono.


Karena jalan rusak ini sudah lama banget, sejak dulu dan tidak pernah tersentuh pembangunan. Karena dulu kalau mau diusulkan beralasan mau ada pembangunan Bendung Gerak, ya percuma. Jadi selalu di pending (tunda) terus.


“Saat ini Alhamdulillah untuk rencana pembangunan Bendung Gerak, anggarannya sudah kelihatan dan sudah di beck up dari pusat, sehingga kita senang supaya pekerjaan ini cepat selesai dan beres,” pungkasnya.

(LISWANTO)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html