Para Petani Tembakau Di Blora Merasa Girang, Harga Tembakau Tembus 50 Ribu Per Kilo Gram

BLORA- petani tembakau di Kabupaten Blora, saat ini meraup keuntungan dari hasil jerih payahnya dalam beberapa bulan ini.


Seperti petani tembakau di Dukuh Jape,Desa Sumberjo, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, di sepanjang jalan bisa dijumpai tanaman tembakau. Masuk ke pemukiman banyak kegiatan menjemur daun tembakau termasuk memetik daunnya di sawah saat pagi hari.


Hilir mudik bisa dilihat pengendara sepeda motor yang membawa gulungan daun tembakau. Selanjutnya dilakukan proses pemilahan, perajangan, penjemuran sampai pada pengumpulan dalam satu bungkusan besar berbentuk persegi besar yang disebut satuan per bal tembakau.


Seorang petani yang sudah sejak tahun 2011 menanam tembakau,Darto saat ditemui di tempat rajangan tembakaunya,Sabtu(9/9/2023).

mengaku menjual tembakau di gudang PT.Sadana sebanyak lima bal. Harga yang didapatnya rata-rata Rp 45-50 ribu per kilogram.


“Tembakau saya masuk di grade S1 semua. Harganya Rp.50 ribuan, ” ungkapnya.


Disebutkan harga tembakau tahun 2023 ini mengalami kenaikan. Harganya naik tiga ribu per grade, untuk lima bal Darto membawa pulang uang Rp. 10,5 juta.


Selain harganya yang naik, petani juga bersyukur atas kondisi cuaca tahun ini. Cuaca saat ini menurutnya mirip pada tahun 2011 lalu.


Hal yang sama juga dirasakan oleh pak sabar, Dirinya malah sudah empat kali menjual tembakau tahun ini. Grade tembakau yang dijualnya bagus.

“tembakau yang bagus Rp.50 ribu per kilogram. Alhamdulillah jual empat kali sudah Rp.30 jutaan,” ungkapnya.

Setelah ini Darto, masih akan menjual enam bal tembakau lagi. Tiga sudah dalam bentuk bal dan ada yang belum dipetik. 

(LISWANTO)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html