Petani di Randublatung Blora Mulai Tanam Tembakau, Berharap Harga Mahal
BLORA– Memasuki musim tanam tembakau, para petani di Blora, mulai menanam bibit tembakau termasuk di Dusun Jape, Desa Suberjo Kecamatan Randublatung, Blora.
Kentri Sutrisno warga Dusun Jape, Desa Sumberjo, Kecamatan Randublatung menjelaskan memasuki musim kemarau ini rata - rata warga di daerahnya menanam tembakau, karena tanaman tersebut masih menjadi andalan warga di wilayahnya saat musim kemarau.
"Memang setiap musim kemarau kami warga disini menanam tembakau. Ini salah satu cara kami untuk menghidupi keluarga," katanya saat diwawancarai Jurnalis Pertapakendeng.com di Randublatung, Jumat (28/07/2023).
Menurutnya, lahan kering memang cocok untuk ditanami tembakau. Tanaman tembakau memang hanya membutuhkan sedikit air dan mudah subur di lahan kering.
"Kami sudah satu pekan menanam bibit tembakau yang di lahan kami dan bibitnya kami menanam sendiri di petak lahan," ucapnya.
Ia berharap untuk harga tembakau tahun 2023 ini lebih tinggi dari tahun kemarin.
"Kami berharap agar harganya tahun ini tinggi, mengingat cuaca yang sangat bagus dan prediksi kemarau panjang membuat tanaman tembakau berkualitas dan harganya tinggi," harapnya.
Lebih lanjut,Kentri, mengatakan pupuk subsidi seperti pupuk ZA dan SP-36 yang dihapus cukup mengkhawatirkan. Oleh karena itu, dia meminta pemberian pupuk subsidi tidak dihentikan.
Seperti diketahui pemerintah mengurangi jenis pupuk bersubsidi untuk tanaman pangan. Pemerintah mencabut subsidi dua jenis pupuk, yakni, ZA dan SP36. Dua jenis pupuk itu dialihkan subsidinya untuk tanaman non pangan.
Dia mengaku bahwa kedua jenis pupuk subsidi tersebut sudah tidak bisa lagi didapatkan. Oleh sebab itu, dia berharap agar pupuk subsidi tidak dihapuskan.
"Boleh dikurangi kuota (pupuk subsidi), tetapi jangan sampai dihapuskan sama sekali. Karena kemarin saya sendiri kekurangan pupuk dan harus membeli pupuk ZA yang non subsidi, harganya sudah 350 per satunya. Jadi kelipatan hampir 4 kali lipat dari yang subsidi.tuturnya.
(LISWANTO)
0 Komentar