Pembangunan Jalan Penghubung Desa Dimoro ke Desa Sobo Geyer Sudah Sesuai Prosedur

GROBOGAN- Pembangunan jalan penghubung desa Dimoro kecamatan Toroh ke desa Sobo kecamatan Geyer sudah sesuai prosedur. Pasalnya pembangunan jalan tersebut sudah melalui proses musyawarah rencana pembangunan desa (Musrenbangdes) tahun 2022 yang melibatkan masyarakat setempat serta tokoh masyarakat (Tomas) desa Dimoro serta BPD setempat. 

Bahkan dalam musrenbangdes juga dihadiri unsur Forkopimca Toroh. 

Bahkan rencana pembangunan jalan penghubung desa dengan mengepras bukit juga sudah dikonsultasikan kepada pihak pemkab Grobogan dalam hal ini Dinas PUPR dan Dispermasdes Kabupaten Grobogan. Demikian keterangan Totok Suprapto selaku Kepala Desa Dimoro Kecamatan Toroh kepada awak media. Senin ( 31/7/2023 ) 

Ditambahkan nya bahwa rencana pengeprasan bukit dibuat jalan penghubung merupakan aspirasi dari masyarakat. Karena warga ketika beraktivitas baik sekolah maupun memenuhi kebutuhan lainnya harus lewat Desa Genengadal yang memutar sejauh 4.5 KM. 

" Ini merupakan kerja berat dan sudah menjadi tekad bersama untuk mewujudkan jalan tembus tersebut. " Terang Totok. 

Pihaknya juga menambahkan apa yang sempat diberitakan di media online semua tidak benar, bahwa wartawan nya pun belum pernah ketemu saya. Kok bisanya menulis seperti itu. " Tegas Totok. 

Rencana pembuatan jalan yang bersumber dari Dana Desa ini sempat menguras tenaga dan pikiran Kepala Desa Dimoro dan TPK Dimoro. Akan tetapi oleh karena ini bentuk pengabdian serta komitmen bersama tetap akan dilanjutkan sampai selesai. 

Progres pembangunan jalan yang sudah mencapai separuh ini diharapkan sepuluh hari kedepan sudah selesai, mengingat medan yang cukup berat. 

Rencana jalan dengan panjang 375 meter ini menghubungkan Dusun Jurug, Glonggong dan Karangturi memang cukup efektif dan tepat sekali. 

Bahkan ketika hujan sering longsor karena bukit yang curam. Masyarakat setempat sudah lama mengusulkan agar dibuat jalan bahkan warga sering iuran mandiri guna bisa lewat untuk aktivas kesehariannya. 

Sedangkan tanah hasil keprasan pembuatan jalan sesuai kesempatan juga dimanfaatkan untuk urugan baik lapangan sepak bola, lapangan volly dan area parkir diwilayah desa setempat. Tidak ada keinginan untuk menjual keluar. Tegas Totok. 

Selalu Kepala Desa pihaknya berharap dukungan pada pihak manapun agar keinginan warganya untuk memiliki jalan tembus hingga desa Sobo Kecamatan Geyer agar bisa terealisasi. 

Bahkan rencana pemerintah Desa Dimoro kedepan daerah tersebut akan dibuat wisata Bukit Cengklik Indah yang kecantikan kota Purwodadi dan sekitarnya dimalam hari bisa dilihat disana. 

Sedangkan hadirnya Riyanta SH selaku Ketua Umum Ormas Gerakan Jalan Lurus ( GJL) yang juga anggota DPR/ MPR RI dilokasi pembuatan jalan Dimoro merupakan bentuk dukungan moral dan panggilan selaku ketua Ormas dan pejabat publik guna memberikan solusi serta regulasi yang terbaik dilapangan.

(Imam)