Ketua Umum Gerakan Jalan Lurus (GJL) Riyanta SH Akan Kunjungi Makam Roro Mendut

GROBOGAN- Setelah melihat potensi wisata yang ada di Cindelaras Desa Bandungharjo Kecamatan Toroh, Ketua Umum Gerakan Jalan Lurus (GJL) Riyanta SH akan mengunjungi makan Roro Mendut yang berada di Desa Penganten Kecamatan Klambu. 

Siapa yang tidak kenal cerita babat tanah Jawa ini. 

Perlu diketahui bahwa Roro Mendut adalah seorang wanita muda cantik dari Kadipaten Pati yang diboyong ke Mataram setelah berakhirnya perang antara Kasultanan Mataram dengan Pati. 

Dan bagaimana cerita cintanya Roro Mendut sehingga bisa dimakamkan di Desa Penganten Kecamatan Klambu. 

Silahkan kunjungi wisata Religi dan Sendang Keyongan yang tidak lama lagi akan dibuka oleh Pemerintah Desa setempat.

Riyanta yang juga anggota DPR RI Komisi 2 ini berencana akan mengunjungi tempat tersebut.

Informasi tersebut disambut hangat oleh Kepala Desa Penganten H. Ahmad Junaidi SH. Pihaknya merasa senang dan bersyukur bila mana Ketum GJL bisa melihat pembangunan wisata di Keyongan dan rencana pembangunan wisata Religi Makan Roro Mendut. 

" Saya siap nderekke beliau bila mana mau ziarah ke makam Roro Mendut. " Terang Junaidi. 

Bahkan siap mengumpulkan perangkat serta warga yang akan mengelola wisata Keyongan dan wisata Religi Roro Mendut serta siap mendengarkan petunjuk serta arahan Ketum GJL akar wisata bisa bisa mendapatkan perhatian dari Departemen Pariwisata karena keasrian alam dengan sumber mata air pegunungan Kendeng Utara masih terjaga serta terawat disini.

Bahkan menurutnya Desa Penganten sudah mendapatkan SK Desa Wisata yang meliputi wisata sendang Keyongan, wisata Religi Roro Mendut, wisata Agro dan wisata sendang lainnya. 

Jadi sudah layak kedepan wisata ini mendapatkan dukungan serta bantuan pemerintah pusat. 

Dengan rencana dibukanya wisata sendang Keyongan di akhir tahun ini diharapkan akan menjadikan tempat rekreasi alam yang menarik di kabupaten Grobogan. Karena letaknya yang strategis dan dukungan keindahan alam yang cukup menarik untuk dikunjungi ada disana. 

(Imam)